News
Senin, 28 Juni 2010 - 12:59 WIB

Konfederasi Parpol upaya PAN dongkrak suara

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Konfederasi partai politik merupakan salah satu upaya cerdik PAN mendongkrak perolehan suaranya dalam Pemilu 2014 dengan menggandeng partai-partai kecil. Konsepnya jauh berbeda dengan koalisi parpol pendukung SBY-Boediono.

“Konfederasi bertujuan menghadapi pemilihan legislatif. Koalisi untuk pemilihan presiden, sejumlah parpol bersatu untuk mendukung satu pasang capres-cawapres,” jelas Burhanudin Muhadi, Senin (28/6/2010).

Advertisement

Bentuk akhir dari konfederasi juga berbeda jauh dengan koalisi. Identitas masing-masing anggota koalisi sama sekali tidak terusik, sebaliknya di konfederasi akan melebur dan menghasilnya bendera yang baru sama sekali.

“Konsepnya ini lebih dekat ke merger. Karakter khas masing-masing parpol pesertanya tidak hilang, tetapi mereka muncul dengan satu bendera baru,” jelas Pengamat politik dari LSI ini.

Lebih lanjut dia menyebut Barisan Nasional (Barnas) di Malaysia sebagai contoh konfederasi yang sudah ada. Di dalam Barnas tergabung sejumlah parpol dengan ciri khas berbeda-beda namun saling menguatkan, seperti partai berbasis massa etnis Cina dan Melayu.

Advertisement

“Saat pemilu, partai berbasis Melayu berkampanye kepada etnis Melayu dan yang Cina ke etnis Cina. Sehingga lebih banyak daerah yang bisa dicakup oleh Barnas untuk mendongkrat suaranya,” papar dia.

Di dalam kasus konfederasi ala PAN gagas, strategi itu bisa ditiru dengan merekrut parpol kecil yang punya basis kekuatan pendukung signifikan di daerah tertentu. Misalnya dengan Partai Bintang Reformasi (PBR) yang cukup solid di DKI Jakarta dan Kalimantan Selatan untuk menggarap daerah pemilihan itu dengan kompensasi peluang bagi kadernya duduk di DPR-RI.

“Jadi sebenarnya ada hubungan mutualisme, PAN mendapat tambahan suara sedangkan partai kecil bisa ikut pemilu dan menempatkan kadernya di DPR nasional,” imbuh Burhanuddin.

Advertisement

dtc/isw

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif