News
Selasa, 25 Desember 2012 - 20:02 WIB

Kondisi Pasien Suspect Flu Burung Membaik

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi (Dokumentasi/JIBI/SOLOPOS)

SEMARANG-Kondisi pasien suspect flu burung atau avian influenza (AI), yang dirawat Rumah Sakit (RS) St Elisabeth, Semarang sudah baik.
Advertisement

Kepala Humas RS St Elisabeth, Probowatie Tjondronegoro, mengatakan meski kondisi pasien sudah baik, tapi masih tetap ditempatkan di ruang isolasi. “Kami masih menunggu hasil tes laboratorium dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng,” ungkapnya ketika dihubungi Solopos.com di Semarang, Selasa (25/12/2012).

Dinkes Jateng, lanjut dia, beberapa waktu lalu sudah melakukan tes dan pemeriksaan terhadap pasien bersangkutan. Hasil tes laboratorium dari Dinkes Jateng tersebut dijadwalkan Sabtu (22/12) lalu sudah keluar, tapi karena ada cuti bersama pegawai negeri sipil (PNS) sampai Selasa kemarin belum keluar.

“Sampai sekarang belum bisa dipastikan apakah pasien bersangkutan positif terkena flu burung, kendati dari hasil pemeriksaan sementara tak mengarah ke sana [flu burung], tapi kepastiannya menunggu hasil laboratorium Dinkes Jateng,” bebernya.

Advertisement

Menurut Probowatie, semisal nanti pasien tersebut positif flu burung, maka perawatan akan dipindahkan ke RSUP dr Kariadi, Semarang. Sebab, sambung dia, RSUP dr Kariadi merupakan rujukan bagi pasien AI, karena fasilitas ruangan dan peralatan memadai.

“Perawatan di RS Elisabethsifatnya hanya sementara, kalau positif AI dipindahkan ke RSUP dr Kariadi,” tandasnya.

Selama menjalani perawatan di RS Elisabeth, pasien terduga suspect flu burng yang berasal dari Kota Semarang biaya ditanggung pasien bersangkutan. “Semua biaya perawatan menjadi tanggung jawab pasien bersangkutan,” ujarnya tanpa menyebutkan angka.

Advertisement

Seperti diketahui pasien terduga suspect flu burung yang identitasnya dirahasiakan, hanya disebutkan seorang lelaki berusia 54 tahun asal Samirotoitu dirawat di RS Elisabeth sejak 17 Desember lalu.

Sebelumnya Kepala Bidang Pembinaan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Jateng, dr Rorry Hartono, menyatakan pihanya sudah menerjunkan tim untuk memeriksa kondisi pasien suspect flu burung tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif