News
Jumat, 15 Januari 2010 - 11:15 WIB

Kondisi Haiti mengenaskan, tumpukan mayat blokir jalan

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Port-au-Prince–
Situasi di Haiti pascagempa benar-benar mengenaskan. Hingga kini banyak warga Haiti yang belum memperoleh bantuan apapun. Lambannya bantuan membuat rakyat Haiti marah.

Saking marahnya, mereka memblokir jalan sebagai protes atas keterlambatan tersebut. Namun yang mengerikan, massa menggunakan mayat-mayat korban gempa untuk memblokir jalan!

Advertisement

Demikian penuturan saksi mata, Shaul Schwarz, fotografer untuk majalah TIME. Dia melihat setidaknya dua blokade jalan di pusat kota Port-au-Prince yang dibentuk dari tumpukan mayat-mayat korban dan batu-batu.

“Mereka mulai memblokir jalan-jalan dengan jenazah-jenazah,” kata Schwarz seperti dilansir harian News.com.au, Jumat (15/1).

“Keadaan kian memburuk di sini, orang-orang kesal karena tidak mendapatkan bantuan,” imbuhnya.

Advertisement

Aksi-aksi penjarahan di toko-toko juga mulai terjadi di Port-au-Prince, ibukota Haiti. Sekelompok pria bersenjatakan parang berkeliaran di Port-au-Prince untuk mengambil paksa barang-barang apapun yang bisa mereka bawa. Kekacauan terlihat di beberapa lokasi di ibukota.

Hampir tidak ada tanda-tanda keberadaan otoritas di ibukota. “Tak ada seorang pun yang berseragam, tidak ada yang memberikan perintah,” ujar reporter Fox News, Steve Harrigan.

Dikatakannya, sejauh ini operasi penyelamatan hanyalah “warga Haiti menolong warga Haiti”. Bantuan internasional belum sampai ke warga.

Advertisement

Ratusan ribu orang dikhawatirkan tewas akibat gempa berkekuatan 7 Skala Richter yang mengguncang Haiti. Ini merupakan gempa paling dahsyat di negara miskin itu dalam kurun waktu 200 tahun.

dtc/isw

Advertisement
Kata Kunci : Gempa Haiti Mayat
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif