News
Kamis, 30 Mei 2013 - 14:26 WIB

"Komponen Cadangan Bukan Wamil Nggak Latihan Nembak"

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menko Polhukam Djoko Suyanto (Dok. Solopos.com)

Menko Polhukam Djoko Suyanto

JAKARTA–Menko Polhukam Djoko Suyanto angkat bicara terkait RUU Komponen Cadangan Pertahanan Negara. Djoko menegaskan RUU ini tidak mengatur tentang wajib militer, meskipun ada aturan yang mewajibkan PNS dan pekerja mengikuti latihan militer.

Advertisement

“Gini aja deh, you kan warga negara, wajib nggak bela negara? Wajib kan. Nah itu intinya kayak gitu,” kata Djoko saat ditanya terkait RUU Komponen Cadangan Pertahanan Negara.

Hal ini disampaikan Djoko kepada wartawan di Kemenko Kesra, Jakarta, Kamis (30/5/2013).

Djoko pun tak mau komponen cadangan disamakan dengan wajib militer. Di beberapa negara seperti Korea Selatan memang wajib militer diterapkan.

Advertisement

“Bukan..bukan…beda lah,” kata Djoko.

Lalu seperti apa latihan militer bagi PNS dan pekerja jika RUU ini disahkan?

“Jadi komponen cadangan bukan latihan tembak-tembak gitu,” jelasnya.

Advertisement

Simak berita terkait : http://digital.solopos.com/file/30052013/

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif