News
Kamis, 20 November 2014 - 07:50 WIB

KOMPENSASI KENAIKAN HARGA BBM : Kartu Sakti Jokowi Mulai Dibagikan di Jateng

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga menunjukan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) saat peluncuran kartu tersebut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Pos Besar, Jakarta, Senin (3/11/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Fanny Octavianus)

Warga menunjukan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).(JIBI/Solopos/Antara/Fanny Octavianus)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Pemerintah mulai membagikan kartu jaminan sosial berupa Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera secara bertahap di Provinsi Jawa Tengah yang diawali di Kota Semarang serta Kota Tegal, kepada warga kurang mampu yang berhak menerima.

Advertisement

“Tiga kartu jaminan sosial itu akan dibagikan secara bertahap bagi 2,5 juta keluarga kurang mampu di Jateng guna peningkatan kesejahteraan,” kata Spesialis Senior Komunikasi dan Pelaksanaan Program Sekretariat Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Rajeshanagara Sutedja seperti dikutip Antara, Rabu (19/11/2014).

Ia mengatakan bahwa pembagian tiga kartu jaminan sosial itu akan dimulai dengan pemberian simpanan keluarga sejahtera melalui rekening simpanan elektronik kepada hampir 130.000 keluarga, KIP kepada sekitar 36.500 anak usia sekolah, dan KIS bagi 650.000 di Semarang serta Tegal.

Menurut dia, tiga kartu jaminan sosial tersebut akan dibagikan kepada masyarakat paling lambat pada minggu ketiga Desember 2014 dengan Kota Semarang serta Kota Tegal sebagai pilot project-nya.

Advertisement

“Pembagian tiga kartu ini merupakan bagian dari uji coba pelaksanaan berbagai program yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 166/2014 tentang Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa kedepannya KKS akan menggantikan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) sebagai penanda keluarga kurang mampu.

“Melalui program ini akan dibagikan ‘SIM card’ yang berisi uang elektronik dan kartu itu bisa digunakan untuk mengakses simpanan keluarga sejahtera,” katanya.

Advertisement

Kemudian, kata dia, KIP sebagai penanda penerima manfaat Program Indonesia Pintar dan diberikan kepada anak-anak sekolah yang berasal dari keluarga tidak mampu sehingga berhak mendapatkan bantuan dana pendidikan tiap tahunnya, mulai tingkat SD sampai SMA atau sederajat.

“KIS sebagai penanda penerima manfaat Program Indonesia Sehat dan nantinya kartu-kartu itu dibagikan melalui kantor pos daerah masing-masing,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif