News
Jumat, 23 Maret 2012 - 12:08 WIB

KOMPENSASI BBM: Kata Mensos, Data Penerima BLSM Sedang Diverifikasi

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri (Foto Antara)

Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri (Foto Antara)

BATAM- Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengatakan, data penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sedang diverifikasi hingga April mendatang bersamaan dengan rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Advertisement

“Sekarang verifikasi sedang berjalan dan juga dilakukan uji petik di lapangan oleh petugas yang mendatangi langsung rumah penerima BLSM,” kata Menteri Sosial di Batam, Jumat (23/3/2012).

Pemerintah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi pada 1 April mendatang dan sebagai kompensasi kenaikan tersebut akan diberikan BLSM sebesar Rp150.000 perbulan/ keluarga selama sembilan bulan.

Pemerintah sudah menganggarkan dana BLSM sekitar Rp25 triliun untuk sebanyak 18,5 juta keluarga miskin atau 74 juta jiwa selama sembilan bulan yang dibayar tiga bulan sekali.

Advertisement

Data yang diterima Kementerian Sosial merupakan pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2012 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik, sehingga datanya bisa “satu pintu”.

Kementerian Sosial dan PT Pos Indonesia sudah mencetak kartu penerima BLSM untuk satu juta keluarga miskin daerah perkotaan dengan alasan lebih mudah dijangkau, sehingga begitu harga BBM mulai dinaikkan pada 1 April 2012, maka BLSM bisa langsung disalurkan.

Menteri Sosial Salim Segaf mengatakan, naiknya harga BBM dipastikan akan terjadi inflasi sehingga daya beli masyarakat menurun sehingga perlu diberikan bantuan sebagai perlindungan sosial bagi masyarakat tidak mampu.

Advertisement

Lebih lanjut Menteri menjelaskan, apa yang dilakukan pemerintah tersebut dengan memberikan BLSM adalah demi mengurangi beban masyarakat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif