SOLOPOS.COM - Terdakwa Putri Arsip-Candrawathi menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (8/11/2022). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Solopos.com, JAKARTA – Ferdy Sambo dan istrinya kompak membantah kesaksian saksi kunci kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Bharada Richard Eliezer, soal adanya perempuan menangis di rumah mereka di Jl. Bangka, Jakarta Selatan pada Juni 2022.
Berdasarkan kesaksian Richard Eliezer, sejak kejadian perempuan menangis itu Ferdy Sambo dan istrinya tidak lagi tinggal serumah.
Diduga, perempuan menangis itu memicu keretakan rumah tangga mantan jenderal bintang dua Polri itu.
Bantahan Putri Candrawathi soal perempuan menangis diungkapkan saat menjadi saksi untuk terdakwa Richard Eliezer, Kuat Ma’ruf dan Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022).
Bantahan Putri Candrawathi soal perempuan menangis diungkapkan saat menjadi saksi untuk terdakwa Richard Eliezer, Kuat Ma’ruf dan Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022).
Baca Juga: Keceplosan, Ferdy Sambo Mengaku Menembak Punggung Brigadir Yosua
“Tidak pernah, Yang Mulia,” ucap Putri Candrawathi ketika menjawab pertanyaan dari hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin.
Lantas, karena tidak menemukan siapa pun, Putri Candrawathi pun meminta untuk kembali ke kediamannya di Bangka dan bertemu dengan Ferdy Sambo.
Baca Juga: Profil Wahyu Iman Santoso, Hakim Kasus Ferdy Sambo yang Dilaporkan ke KY
Di sana, berdasarkan kesaksian Eliezer, keluarlah seorang perempuan menangis yang bergegas pergi.
Menanggapi pertanyaan hakim mengenai apakah Putri mengetahui peristiwa tersebut, Putri pun mengatakan tidak. “Tidak, Yang Mulia,” ucap Putri Candrawathi.
Kesaksian Eliezer soal perempuan menangis ia sampaikan pada 30 November 2022 lalu ketika menjadi saksi untuk terdakwa Ricky Rizal.
Baca Juga: Hakim Wahyu Dilaporkan ke KY karena Sebut Kuat Ma’ruf Bohong, Buta dan Tuli
Ia mengungkapkan dirinya melihat seorang perempuan yang keluar dari rumah Ferdy Sambo di Bangka dalam kondisi menangis.
Adapun ciri-ciri dari perempuan tersebut adalah berambut pendek dan memiliki kulit sewarna sawo matang.
Terhadap kesaksian Eliezer itu, Ferdy Sambo pada Selasa (6/12/2022), menepis keterangan tersebut dan mengatakan bahwa Eliezer mengarang cerita.
“Tidak benar itu keterangan dia, ngarang-ngarang,” ucap Ferdy Sambo seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Ferdy Sambo mengatakan ia akan menanyakan perihal tersebut di persidangan. Tepatnya, Ferdy Sambo ingin mengetahui siapa yang meminta Eliezer untuk mengarang keterangan seperti itu.
Baca Juga: 5 Kebohongan Ferdy Sambo di Sidang menurut Bharada Richard Eliezer
“Nanti kita tanyakan ke dia, kita akan tanyakan di persidangan, siapa yang nyuruh dia ngarang seperti itu,” kata Ferdy Sambo.