SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)
Harianjogja.com, BANTUL- Pemerintah Kota Beijing menyediakan program beasiswa bagi pelajar Indonesia yang berhasrat melanjutkan studi ke China.
Pelaksana Tugas Pameran dan Seminar Pendidikan Beijing, Samsuri mengatakan, Komisi Pendidikan Kota Beijing untuk kali pertama memberikan beasiswa bagi pelajar Indonesia yang akan melanjutkan studi ke Negeri Tirai Bambu itu.
“Tujuan dari seminar ini adalah untuk mengarahkan pendidikan di China dan mempromosikan pertukaran pelajar antarkedua negara,” ujarnya saat jumpa pers di Gubuk Resto, Bantul, Senin (16/12/2013).
Selain dihadiri oleh delegasi komisi pendidikan Beijing, sejumlah perwakilan dari beberapa universitas dan sekolah unggulan akan menghadiri acara tersebut. Di antaranya, Beijing Language and Culture University, Capital Normal University, Beijing Sport University, Beijing Information Collage dan Beijing Huiwen Middle School.
Tujuan beasiswa tersebut untuk mendukung perkembangan internasionalisasi universitas-universitas di Beijing. Selain itu juga untuk mendanai pelajar asing dan mengadakan penelitian di Beijing.
“Bagi yang berminat, masyarakat bisa mengunjungi pameran dan seminar pendidikan Beijing di Taman Pintar Jogja, Rabu [18/12/2013],” katanya.
Presiden Direktur Chinalink Linda Li mengatakan, Beijing juga dikenal sebagai kota pendidikan di China. Hingga 2012, tedapat 89 unit perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa sebanyak 466.238 orang di jenjang Strata 1 dan 208.460 orang (Strata 2).
Adapun sekolah menengah terdapat 632 unit (290 SMU dan 324 SMP), dengan jumlah siswa SMP 302.296 orang dan 195.072 siswa SMU.
“Hingga kini, terdapat 99 sekolah dan 81 perguruan tinggi yang terkualifikasi menerima pelajar dari luar China. Total pelajar asing di Chinya sebanyak 1 juta orang, 10.000 di antaranya dari Indonesia dan 60% di Beijing,” sambung Linda.
Untuk langkah awal, Komisi Pendidikan Beijing tidak menargetkan jumlah pelajar yang berminat melanjutkan pendidikannya di China. Sementara, fasilitas beasiswa yang diberikan selain akomodasi dan operasional selama menempuh pendidikan, pemerintah China juga memberikan living cost.
“Aturan beasiswa yang diberikan sekolah atau perguruan tinggi berbeda-beda. Ada yang semesteran atau tahunan. Ya, sekitar Rp80 juta hingga Rp100 juta,” kata Linda.