News
Jumat, 5 Januari 2024 - 08:56 WIB

KNKT Selidiki Penyebab Kecelakaan KA Turangga vs Komuter Bandung Raya

Mariyana Ricky P.d  /  Newswire  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kecelakaan adu banteng terjadi antara KA Turangga dengan KA Komuter Bandung Raya di jalan rel antara Stasiun Haurpugur-Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024) sekitar Pukul 06.00 WIB. (Istimewa/Tangkapan Layar)

Solopos.com, BANDUNG — PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) segera menginvestigasi penyebab kecelakaan kereta api (KA) antara KA Turangga vs Komuter Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

“KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan,” ucap Vice President Public Relations KAI Joni Martinus melalui keterangannya di Jakarta, Jumat (5/1/2024), dilansir Antara.

Advertisement

Upaya lainnya ialah mengevakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.

“Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur-Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain,” ungkap Joni.

Sementara itu, EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut.

Advertisement

“KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di dua KA yang mengalami musibah tersebut,” ucap dia.

KAI menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat kecelakaan antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat pukul 06.03 WIB tersebut.

Di saat yang sama, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga mengirimkan tim untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban kecelakaan KA tersebut.

Advertisement

“Guna menindaklanjuti dan mengevakuasi korban dari insiden ini, DJKA telah mengirimkan tim teknis untuk mengamankan lokasi kejadian,” kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal.

Sementara, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo dipantau Solopos.com dari tayangan Breaking News KompasTV menjelaskan korban jiwa meninggal dunia ada tiga orang.

“Masinis dan asisten masinis Komuter Lokal Bandung Raya Padalarang-Cicalengka, kemudian satu pramugara KA Turangga,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif