News
Jumat, 31 Oktober 2014 - 19:30 WIB

KMP VS KIH : Notulen ILK: DPR Bisa Membelah Diri, Spesies Amuba Baru?

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Maman Suherman di ILK Trans 7 (youtube)

Solopos.com, SOLO – Notulen program komedi Indonesia Lawak Klub, Maman Suherman ikut menyindir kisruh DPR yang terbelah jadi dua kubu pimpinan. Dia menyebut DPR kini bisa membelah dari.

“DPR bs membelah diri. Reproduksi vegetatif? Species amuba baru? Kicau mantan jurnalis ini di akun Twitternya, @maman1965, Jumat (31/10/2014).

Advertisement

Kicauan Maman ini lantas direspon followernya. Akun @juang_modjo menyindir ,“Golkar jg udh duluan jd nasdem hanura gerindra.”

Terbelahnya dua kubu Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di DPR juga jadi sorotan musisi legendaris Iwan Fals. Iwan menyarankan keduanya untuk masuk ke OI, klub penggemarnya.

“Salah satu syarat masuk Oi itu hrs bahagia, jadi gak mungkin berantemlah, kecuali klo bahagianya berantem, nah itu laen,” kata Iwan seperti Solopos.com kutip dari akun @iwanfals.

Advertisement

Sebelumnya Iwan sempat berkicau “serakah nggak berkah” dan “wah, kebablasan tuh.” Netizen berspekulasi, Iwan sedang menyindir ulah DPR.

Diberitakan Solopos.com, hari ini, Jumat (31/10/2014), DPR tandingan akan memulai aksinya. DPR tandingan akan menggelar sidang paripurna sendiri dan melantik pimpinannya. Tentu saja, semua pimpinannya adalah anggota Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang sudah tak mendapat ruang karena semua kursi pimpinan DPR, komisi, dan alat kelengkapan dewan disikat habis oleh Koalisi Merah Putih (KMP).

Pelantikan dan pengambilan sumpah pimpinan DPR tandingan itu tidak disumpah di hadapan Ketua MA sebagaimana yang selama ini terjadi. Sebagian kalangan, khususnya yang pro KMP, menyebut DPR tandingan inkonstitusional. Politikus PKS yang kini menjadi Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, menyebut dualisme dewan adalah haram.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif