News
Selasa, 5 Januari 2016 - 23:00 WIB

KMP VS KIH : Golkar Mau Gabung Koalisi Pemerintah, JK: Baguslah

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ekspresi kegembiraan fungsionaris Partai Golkar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jumat (24/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Nurdin Jafar)

KMP vs KIH tak lagi relevan. Motor KMP, Partai Golkar, telah menyatakan niat bergabung dengan koalisi pemerintah.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengapresiasi niat Partai Golkar untuk beralih posisi dari partai oposisi menjadi partai koalisi pemerintah. Hal itu disampaikan Kalla menanggapi hasil rapat konsultasi nasional Golkar di Bali, Selasa (5/1/2015).

Advertisement

Peserta rapat merekomendasikan perlunya reposisi partai, yakni dengan bergabung bersama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Ya baguslah, semua yang mendukung pemerintah tentu kita apresiasi. Pemerintah ini kan menjalankan program untuk rakyat,” ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Selasa (5/1/2015).

Seperti dikutip dalam pemberitaan Antara, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid, yang memimpin rakor itu, menyebutkan rekomendasi tersebut telah melalui pertimbangan yang matang.

“Kami telah mencermati pemerintahan Jokowi dengan segala kekuatan dan kelemahannya,” kata Nurdin Halid, yang kini menjabat pelaksana tugas Ketua Umum Golkar menggantikan Aburizal Bakrie yang tengah berada di luar negeri.

Advertisement

Sikap Golkar itu tidak langsung diputuskan dalam rapat konsultasi, melainkan akan diputuskan dalam rapat pimpinan nasional yang rencananya digelar di Jogja pada 23-25 Februari 2016. Sebab, konsolidasi hanya bersifat forum diskusi dan bukan ajang pengambilan keputusan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif