SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, KENDARI –</strong> Tim SAR Kendari, Sulawesi Tenggara, yang dibantu aparat Polri, TNI, BPBD dan masyarakat Kabuaten Banggai Laut, Sulteng, menemukan lima orang korban KM. Fungka Permata V yang terbakar dan tenggelam di Perairan Banggai Laut, Jumat (14/9/2018). Sebanyak 126 orang ditemukan selamat dan 10 orang lainnya meninggal dunia.</p><p>"Tiga di antara korban yang baru ditemukan pagi ini sudah meninggal dunia. Mereka sedang dalam perjalanan evakuasi dari lokasi kejadian ke Kota Banggai, ibu kota Kabupaten Banggai," kata Staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banggai Laut, Aksar Amir, yang dihubungi di Banggai, Sabtu (15/9/2018), sebagaimana dilansir <em>Antara</em>.</p><p>Sebanyak 126 penumpang selamat bersama 11 anak buah kapal (ABK), kini telah dievakuasi ke Kota Banggai dan mendapat perawatan intensif di RSU Banggai, sedangkan korban meninggal dunia sedang dalam proses identifikasi di RSU setempat.</p><p>Nahoda kapal, Andi Sulistiyono, masih menjalani pemeriksaan di Polsek Banggai, namun yang bersangkutan juga masih trauma dan sedih karena istrinya merupakan salah satu korban meninggal dalam musibah tersebut.</p><p>Sesuai hasil rapat tim evakuasi diperoleh data bahwa KM Fungka Permata yang berlayar dari Baubau, Sulawesi Tenggara menuju Taliabu, Maluku Utara tersebut membawa penumpang 146 orang dengan ABK 12 orang, namun yang terdaftar di manifes hanya 91 orang.</p><p>Dilansir Okezone, Sabtu, menurut keterangan dari ABK yang selamat, kata Aksar, musibah kapal kayu tersebut terjadi pada Jumat (14/9/2018) sekitar pukul 12.00 Wita, saat mesin tiba-tiba panas karena air pendingin tidak jalan dan akhirnya terbakar. Kapal itu akhirnya tenggelam di sekitar Pulau Tagong Sagu, Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut.</p>