News
Kamis, 28 Maret 2013 - 14:33 WIB

KLB PARTAI DEMOKRAT : SBY Diminta Fokus Urus Negara

Redaksi Solopos.com  /  Laila Rochmatin  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA — Susilo Bambang Yudhoyono disarankan untuk tidak menerima tawarans ebagai ketua umum Partai Demokrat. SBY sebaiknya memberikan jabatan itu kepada orang kepercayaannya yang bisa dikontrol.

“Dia sebaiknya fokus pada urusan negara sebagai Presiden,” kata mantan rektor UIN Bandung Prof Nanat Fatah Natsir di Jakarta, Kamis (28/3/2013).

Advertisement

Guru besar sosiologi agama UIN Bandung itu menyarankan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk fokus menyelesaikan jabatannya yang kurang dari dua tahun alih-alih menjadi ketua umum Partai Demokrat.

Menurut Nanat, Presiden juga harus konsisten dengan perintahnya kepada para menteri agar fokus pada pekerjaannya dan jangan terlalu banyak mengurus partai.

“Menjadi ketua umum partai akan banyak hal-hal teknis yang diurusi. Hal itu kemungkinan besar akan mengganggu kinerja Yudhoyono sebagai Presiden yang masa jabatannya kurang dari dua tahun,” tuturnya.

Advertisement

Meskipun kader yang mengusung Yudhoyono sempat berdalih bahwa mengurusi partai bisa dilakukan di akhir pekan, tetapi Nanat mengatakan permasalahannya bukan masalah waktu melainkan pikiran yang akan terpecah antara Presiden dan ketua umum partai.

“Mengelola Partai Demokrat saat ini diperlukan pikiran dan energi yang besar untuk menghadapi tantangan yang menghantam partai itu. Untuk memperbaiki citra Partai Demokrat, Yudhoyono tidak harus menjadi ketua umum,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : KLB Partai Demokrat SBY
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif