News
Rabu, 15 September 2021 - 17:51 WIB

KKN UNS Tim 19 Tingkatkan Kewaspadaan Pandemi di Desa Sempur

Bc  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemberdayaan warga Desa Sempur dilakukan dengan budidaya tanaman dengan media hidroponik. (Istimewa)

Solopos.com, BOGOR — Pandemi Covid-19 sudah berlangsung selama nyaris dua tahun. Tidak dapat dipungkiri, hal ini berimbas terhadap seluruh bidang kehidupan dan lapisan masyarakat. Rasa sepenanggungan ini dirasakan oleh mahasiswa KKN UNS Tim 19.

Kuliah secara daring mendorong mereka lebih menyadari situasi di sekitar domisili mereka, yakni di Desa Sempur, Bogor.

Advertisement

Pada bulan Juli sampai Agustus 2021 lalu, KKN UNS Tim 19 yang beranggotakan 7 orang ini menjalankan berbagai kegiatan untuk mendorong pemberdayaan dan advokasi bagi warga di tengah pandemi. Agar tetap menjalankan protokol kesehatan, dilakukan kegiatan yang berimbas tinggi namun tetap menghindarkan kerumunan.

Baca juga: Peta Jalan Transisi Pandemi Covid-19 ke Endemi, 6 Aktivitas Jadi Percontohan

Advokasi yang dilakukan antara lain mengenai tata cara isolasi mandiri, penggunaan masker, nilai gizi makanan, dan cuci tangan yang benar. Selain itu, dilakukan edukasi melalui webinar tentang Covid-19 dan pentingnya vaksin oleh Dr. Lany Nurhayati. Serta pembuatan hand sanitizer dan disinfektan oleh Apt. Azhar Aliza Putra.

Advertisement

Selain untuk meningkatkan kesiagaan dan kewaspadaan mengenai pandemi Covid-19, dilakukan juga program pemberdayaan berupa budidaya hidroponik. Penggunaan media hidroponik dipilih karena cukup mudah dilakukan dan tidak membutuhkan ruang yang besar.

Baca juga: KKN UNS Tim 310 Kembangkan UMKM di Wonogiri Dengan Pelatihan Bisnis Online

Hal ini diharapkan dapat membantu keluarga di Desa Sempur untuk meningkatkan keberdayaan dalam menghadapi pandemi. Adapun kelompok 19 beranggotakan Mochammad Haikal Hikmat (PKOR 2018), Parawira Parbaga Nagara (Teknik Mesin 2017), Miftah Jannah (Informatika 2018).

Advertisement

Kemudian ada Zahruni Vidiadhari Wirawan (Akuntansi (Transfer) 2020), Elisa Gandes Paurenza (Pend. Seni Rupa 2018), Ameth Dhiyo Ammarus (Pend. Sosiologi Antropologi 2018), dan Priscilla Inez Gerard (Kimia 2018) yang kesemuanya berdomisili di sekitar Bogor dan Bekasi.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif