News
Rabu, 9 Januari 2013 - 18:48 WIB

Kisah Walikota Solo Ikut Bekuk Jambret: "Kalau Berani Cekik Saya Pelaku Sudah Saya Hajar"

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Dok/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy), mengaku ikut membekuk okum Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menjambret di Jl Ir Juanda, Pucang Sawit, Selasa (8/1) malam.

Advertisement

Kepada Solopos.com, Rabu (9/1) pagi, Rudi, mengatakan ketika itu sekitar pukul 23.00 WIB, dirinya sedang pulang dari meninjau lokasi banjir. Setibanya di lokasi kejadian di depan Toko Mur Baut, Rudy mendapati dua orang yang sedang berkelahi dan berusaha melerainya.

Ternyata perkelahian tersebut dilakukan oleh oknum TNI dengan seorang warga. Oknum TNI tersebut berkelahi setelah tertangkap tangan menjembret tas milik, Caecelia Diah Ayu Damayanti.

Rudy langsung melerai perkelahian tersebut, ia juga mengaku menyelamatkan oknum TNI itu agar tidak dihajar massa. “Saya selamatkan oknum itu dan saya redam kemarahan warga sekitar. Setelah itu korban dan pelaku langsung saya antar ke Mapolsek Jebres,” katanya.

Advertisement

Sementara itu, Rudy, juga menampik isu yang berkembang dirinya telah dicekik oleh pelaku. Bahkan dirinya tidak mengerti dari mana isu tersebut menyebar. “Saya itu hanya meredam warga, agar tidak menjadi-jadi, pasalnya motor korban saja mau dibakar tetapi saya larang. Kalau berani mencekik saya, pelaku sudah saya hajar,” kata Rudy, sambil tertawa.

Lelaki yang mengaku anggota TNI AD berpangkat Prajurit Satu (Pratu) ditangkap warga Pucangsawit, Jebres, Solo lantaran dituding menjambret seorang wanita warga setempat di Jl Ir Juanda, Selasa (9/1/2013) pukul 23.30 WIB.

Aparat Polsek Jebres yang semula menangani kasus itu melimpahkan lelaki tersebut ke Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/4 Surakarta setelah mendapat kepastian penjambret adalah anggota TNI.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, Rabu (9/1), penjambret itu berinisial PI, 27, yang bertempat tinggal di Asrama Militer (Asmil) RT 006/RW 004, Bangle, Blora, Jateng yang mengaku anggota Yonif 410 Alugoro Korem 073 Blora.

Ia mengaku anggota TNI dengan menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) bernomor 390/34-04/1A 3B. Walikota Solo, FX Hady Rudyatmo (Rudy) turut membantu menangkapnya saat penjambretan itu terjadi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif