News
Selasa, 18 Februari 2014 - 04:23 WIB

KISAH UNIK : Wanita Ini Merasa Lebih Feminin dengan Jenggot

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Harnaam Kaur, perempuan yang lebih percaya diri dengan berjenggot (Dailymail.co.uk)

Solopos.com, SLOUGH – Sebagian pria menganggap bahwa tumbuhnya rambut di sekitar janggut akan menambah kesan jantan. Namun hal sebaliknya justru terjadi pada seorang wanita asal India yang justru merasa lebih feminin dengan tumbuhnya jenggot yang menutupi seluruh janggutnya.

Harnaam Kaur, 23, memang mengalami sindrom Ovarium polikistik yang membuat janggutnya dipenuhi dengan rambut seperti layaknya pria yang berjenggot. Rambut jenggot pertamanya mulai muncul sejak ia berusia 11 tahun.

Advertisement

Harnaam Kaur, si wanita berjenggot (Dailymail.co.uk)

Rambut itu dengan cepat menyebar ke dada dan lengannya. Kondisi itu membuatnya menjadi korban ejekan di sekolah dan jalan-jalan yang dilaluinya. Harnaam bahkan pernah mendapatkan sebuah ancaman pembunuhan dari orang asing melalui Internet.

Awalnya, ia memang selalu mencukur rambutnya secara berkala, namun hal itu telah ia hentikan sejak dirinya memutuskan menjadi seorang pemeluk agama Sikh. Ajaran agama itu tak memperbolehkan pemeluknya mencukur rambut.

Advertisement

“Aku tak akan pernah mengulangi perbuatanku di masa lalu yang sering mencukur rambut di wajah. Tuhan telah membuat aku merasa senang dengan keputusanku. Aku juga merasa lebih seksi dan feminin, saya juga belajar lebih mencintai diri sendiri ,” ujar Harnaam sebagaimana dikutip Daily Mail, Senin (17/2/2014).

Saat ia masih remaja, rasa malu terus-menerus membayanginya hingga ia tak pernah absen mencukur jenggotnya 2 kali dalam sepekan. Apa yang ia lakukan justru menambah tebal rambut di wajahnya itu.

Kejadian ini sempat membuatnya merasa tertekan dan sempat ingin bunuh diri. Beruntung ia segera sadar bahwa rambut tersebut merupakan salah satu kelebihan yang diberikan Tuhan kepadanya. Kini ia merasa lebih percaya diri menjalani hidup dengan jenggot layaknya seorang pria.

Advertisement

Keputusannya membiarkan rambutnya terus tumbuh bukan suatu hal yang mudah, terutama saat menjelaskan dengan keluarganya. Ia yang kini tinggal di Kota Slough, Inggris mengaku sempat bertentangan dengan keluarganya yang mengingkan tetap mencukur jenggot. Keluarganya berpikir jika ia terus mempertahankan jenggot tak akan pernah bisa hidup normal.

“Ibu dan ayah saya tak ingin saya mempertahankan jenggot yang saya punya, mereka tidak berpikir saya akan memiliki kehidupan yang normal jika saya memiliki jenggot,” ungkap Harnaam. Setelah bernegosiasi, akhirnya mereka menyetujui keputusan Harnaam setelah ia didukung oleh adiknya, Gurdeep Singh.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif