SOLOPOS.COM - Khalid Al Sinani, nelayan yang menemukan Ambergris (Gulfnews)
Kisah unik kali ini tentang Khalid Al Sinani, nelayan asal Oman.
Solopos.com, MUSCAT – Khalid Al Sinani, nelayan asal Oman menemukan salah satu hasil laut paling berharga di dunia. Ia menemukan muntahan ikan paus raksasa. Benda yang keluar dari usus paus itu bernilai lebih dari US$2,1 juta atau lebih dari Rp28 miliar.
Dilansir gulfnews.com, Sabtu (5/11/2016), penemuan langka itu terjadi pada 30 Oktober 2016. Muntahan paus yang ditemukan Khalid itu disebut dengan Ambergris. Benda lunak dan memiliki bau menyengat itu merupakan salah satu bahan utama untuk memproduksi parfum-parfum mewah
Khalid diceritakan sedang melakukan aktivitas mencari ikan seperti biasa di pantai Fooshi, Provinsi Saadah, Oman. Dalam perjalanan pulang Khalid mencium bau tak sedap, saat didatangi ia menemukan muntahan tersebut. Setelah dikumpulkan, muntahan itu seberat 60 KG.
“Ini seperti mimpi menjadi kenyataan. Saya telah menunggu momen ini selama 20 tahun terakhir,” ungkap Khalid kepada koran lokal Shabiba, seperti dikutip gulfnews.com.
Benda mahal itu menjadi awal baru Khalid menjalani hidupnya. Dilansir Viral4real, Rabu (9/11/2016), Khalid sudah mendapat tawaran dari perusahaan asal Uni Emirat Arab. Tawaran yang diterima Khalid mulai dari US$19.485 hingga US$35.000 per kilogram. Jika Ambergris yang didapat Khalid 60 kilogram, ia mempunyai kesempatan mendapat kurang lebih US$2,1 juta atau lebih dari Rp28 miliar.
(Muhammad Rizal Fikri/JIBI/Solopos.com)