News
Minggu, 23 November 2014 - 05:00 WIB

KISAH UNIK : Tak Beri Kelamin, Pencipta Winnie The Pooh Dikecam Parlemen Polandia

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Winnie the Pooh (disney.co.jp)

Solopos.com, WARSAWA – Masih ingat karakter beruang madu di film kartun Winnie the Pooh? Karakter yang tak lagi populer ini sepertinya masih menuai kontroversi. Kali ini Polandia mengecam beruang lucu itu untuk jadi maskot lantaran tak pakai celana.

Dilansir Mashable, Jumat (21/11/2014), Polandia yang hendak membuat taman bermain anak-anak awalnya diusulkan untuk memakai karakter beruang lucu yang jadi karakter Winnie the Pooh. Namun, beberapa anggota parlemen menolak keras hal tersebut.

Advertisement

Salah seorang anggota parlemen Polandia, Hanna Jachimska mengutuk pencipta Winnie the Pooh, Alan Alexander Milne. Ia dianggap memotong kelamin Winnie the Pooh dengan silet hingga akhirnya beruang kuning tersebut menjadi krisis identitas.

Para anggota parlemen memang belum membuat keputusan resmi mengenai maskot khusus mereka. Namun sudah dapat dipastikan bahwa Winnie the Pooh tidak akan menjadi kandidat pilihan mereka.

Mereka juga mengklaim bahwa Winnie the Pooh akan membawa pengaruh berbahaya bagi anak-anak. Ini dikarenakan Winnie the Pooh tidak memakai celana dan setengah telanjang sehingga tidak pantas untuk anak-anak.

Advertisement

Ryszard Cichy, seorang anggota parlemen Polandia mengusulkan untuk menggunakan beruang Polandia sebagai maskot. Ia juga membandingkan penampilan keduanya. “Milik kita [beruang Polandia] berpakaian dari atas kepala sampai kaki, tidak seperti Pooh yang hanya berpakaian dari pinggang ke atas,” katanya.

“Ia tidak memakai celana karena tidak memiliki jenis kelamin. Ini hermaprodit,” imbuh salah satu pejabat. Pertemuan ini pun akhirnya bocor ke media setempat, sehingga mengangkat isu seksualitas Winnie the Pooh itu sendiri.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif