News
Selasa, 30 Juni 2015 - 13:55 WIB

KISAH UNIK : Sepertiga Panjang Tembok Besar China Hilang, Kok Bisa?

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tembok Besar China (Mirror.co.uk)

Kisah unik Tembok Besar China diduga telah kehilangan sepertiga dari panjangnya.

Solopos.com, BEIJING – Tembok Besar China dikabarkan kehilangan sepertiga dari panjangnya. Hal itu dikarenakan banyak yang mencuri batu bata yang merupakan struktur utama tembok tersebut.

Advertisement

Seperti dilansir Mirror.co.uk, Senin (29/6/2015), Tembok Besar China memiliki panjang 13.000 mil atau sekitar 20.921 km. Sepertiga dari panjang itu diduga telah hilang akibat sejumlah faktor, terutama pencurian.

Salah satu bagian yang sering hilang di Tembok Besar China adalah yang terdapat di Lulong, Provinsi Hebei, Tiongkok. Beberapa orang kerap mengambil batu bata yang memiliki ukiran menarik untuk dijual. Setiap batu yang diambil itu dijual sekitar 3 poundsterling atau Rp60.000.

Batu yang hilang memang tidak berurutan, melainkan dari beberapa bagian tembok. Meski begitu, jika ditotal, Tembok Besar China ditaksir kehilangan 4.000 km panjangnya akibat batu bata yang hilang.

Advertisement

Selain karena pencurian, bagian dari Tembok Besar China dinilai sudah tidak kuat untuk menahan badai besar. Tak jarang juga bagian dari tembok raksasa yang dibangun pada abad ketiga sebelum Masehi itu rusak akibat badai.

“Terkadang batu-batu itu tidak bisa menahan angin, hujan, serta badai yang besar,” ujar Wakil Presiden Asosiasi Tembok Raksasa China, Dong Yaohui.

“Banyak menara yang terguncang akibat badai dan bisa saja runtuh,” imbuh dia.

Advertisement

Di Tiongkok sendiri telah diterapkan aturan larangan mencuri batu yang menjadi bagian Tembok Besar China. Pelaku bisa didenda sebesar 512 poundsterling atau setara dengan Rp10,7 juta. Sayangnya aturan itu jarang ditegakkan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif