SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat Delta Airlines mendarat di Grand Cayman (compasscayman.com)
Solopos.com, GEORGE TOWN — Seorang pria yang tengah terbang untuk berbulan madu dengan istrinya dari Atlanta menuju Costa Rica mabuk dan membikin heboh di pesawat Delta Airlines yang mereka tumpangi. Akibat pertikaian di antara kedua mempelai itu, pesawat terpaksa mendarat darurat di bandara Pulau Grand Cayman, Minggu (9/3/2014) malam.
Pihak berwenang yang dikutip Kantor Berita Antara dari Reuters, Selasa (11/3/2014), menyebutkan pria warga negara Amerika Serikat itu digelandang polisi dari pesawat terbang segera setelah mendarat di Grand Cayman. “Ia ditahan dengan tuduhan mabuk serta berperilaku buruk,” terang Kepala Inspektur Royal Cayman, Raymon Christian.
Sementara sang mempelai pria digelandang polisi, pengantin perempuannya tetap berada dalam pesawat untuk melanjutkan perjalanan menuju San Jose, Costa Rica. Raymon Christian tidak mengungkapkan nama pasangan pengantin baru tersebut kecuali mengatakan bahwa pengantin laki-laki itu adalah warga negara AS.
Menurutnya, menurunkan penumpang bisa berpotensi munculnya tuntutan berdasarkan peraturan penerbangan internasional. Di sisi lain, demikian pula halnya dengan berbuat yang membahayakan penerbangan.
Juru bicara Delta Airlines Lindsay McDuff, Senin (10/3/2014), mengonfirmasi adanya penumpang “yang mengganggu” dan telah menyebabkan awak penerbangan 901 mengalihkan penerbangan dan mendarat di Grand Cayman. “Pesawat mendarat tanpa halangan dan pelanggan kami ditemui oleh pihak berwenang setempat,” kata McDuff.
Ini merupakan kejadian kedua dalam beberapa pekan terakhir ketika maskapai penerbangan tersebut terpaksa melakukan pendaratan darurat gara-gara perilaku penumpang yang mabuk. Pada 7 Februari, Delta Airlines dalam penerbangan dari Baltimore menuju Salt Lake dialihkan untuk menurunkan penumpang perempuan yang juga disebutkan tengah mabuk.