SOLOPOS.COM - Suasana Astana Giribangun. Foto diambil Jumat (3/1/2014). (Bony Eko Wicakono/JIBI/Solopos)
Solopos.com, KARANGANYAR — Sejumlah calon anggota legislatif (caleg) di Karanganyar dan sekitarnya mulai rajin berziarah di makam mendiang Soeharto-Tien Soeharto di Astana Giri Bangun (AGB) Matesih, Karanganyar, akhir-akhir ini. Selain Astana Giri Bangun, lokasi yang sering dikunjungi para caleg adalah Astana Mangadeg yang menjadi tempat peristirahatan Pangeran Sambernyawa.
Penjual kembang mawar di AGB, Ny. Harsih, 38, mengatakan sering melihat peziarah yang memiliki latar belakang politik. Hal itu termasuk beberapa orang yang mencalonkan diri sebagai Caleg tahun ini. “Kalau nama-namanya, saya tak terlalu memperhatikan. Yang jelas, memang banyak yang datang ke sini,” katanya saat ditemui wartawan di kompleks AGB Matesih, Rabu (5/3).
Salah satu petugas Astana Giri Bangun yang enggan disebutkan namanya membenarkan banyaknya caleg yang berziarah ke makam Soeharto dalam beberapa pekan terakhir. Sebagai petugas, dirinya hanya menyarankan kepada para peziarah untuk menaati peraturan yang ada, seperti tidak diperbolehkan menginap di kompleks makam Presiden kedua RI tersebut pada malam hari.
“Beberapa caleg memang banyak yang ke sini. Selain itu, beberapa pejabat dari Jakarta juga pernah ke sini. Hal itu, seperti Gita Wirjawan, Imran Gusman, Anas Urbaningrum, Titik Soeharto, ajudan Prabowo Subianto, dan yang lainnya,” katanya.
Hal yang sama dijelaskan penjaga Mangadeg Matesih, Jito. Abdi dalem Mangkunegaran ini menjelaskan banyaknya pengunjung dari politisi yang antusias mengunjung makam Raden Mas Said yang dikenal sebagai Pangeran Sambernyawa.
“Kalau di sini, paling ramai dikunjungi peziarah malam Jumat Kliwon. Para peziarah hanya diperbolehkan tirakat di luar makam [kecuali memperoleh izin dari keluarga Mangkunegaran],” katanya.