News
Selasa, 29 November 2016 - 14:10 WIB

KISAH UNIK : Obesitas, Bocah Ini Rela Diet Ekstrem “Dibakar” Api

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Li Hang Menjalani terapi Api (EPA)

Bocah 11 tahun yang mengalami obesitas rela menjalani diet ekstrem menggunakan api.

Solopos.com, BEIJING – Kelebihan berat badan, bocah berusia 11 tahun asal Tiongkok, Li Hang menjalani terapi yang tidak biasa. Alih-alih rutin berolahraga untuk menurunkan berat badan, Li Hang menjalani terapi yang melibatkan handuk terbakar yang ditempel diperutnya.

Advertisement

Dilansir Mirror, Jumat (25/11/2016) , Li Hang memiliki berat badan lebihd ari 146 KG. Demi mengurangi berat badannya, Li Hang menjalani sebuah terapi tradisional Tiongkok. Terapi ini memiliki tiga tahap, mulai dari terapi api, terapi gelas panas (fire cupping), dan akupunktur.

Li Hang memiliki berat badan berlebihan karena menderita kondisi medis langka. Ia mengidap Sindrom Prader-Willi. Sindrom langka itu membuat Li memiliki obsesi tinggi untuk terus makan, ketidakmampuan untuk belajar, dan pertumbuhan tubuh yang tidak normal.

Li Hang menjalani Fire Cupping (EPA)

Advertisement

Mulai usia tiga tahun, berat badan Li Hang sudah mulai bertambah secara ekstrem. Ia memiliki berat badan lebih dari 42 KG di usia tiga tahun. Berat badan itu dua kali lipat lebih dari berat bayi biasa.

Li Hang menjalani terapi di Rumah Sakit Changchun Kangda, di Kota Changchun, Provinsi Jilin, Tiongkok. Rumah sakit tersebut berfokus pada usaha pelangsingan tubuh. Tujuh dari 53 pasien rumah sakit ini adalah anak-anak.

Permasalahan obesitas pada anak-anak merupakan hal serius di Tiongkok. Berdasarkan laporan World Obesity Federation pada Oktober 2016, Tiongkok memiliki 48,5 juta anak-anak obesitas. Jika tidak ditanggulangi, Tiongkok bisa memiliki anak-anak obesitas terbanyak di dunia pada 2025.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif