News
Jumat, 2 Agustus 2013 - 04:37 WIB

KISAH UNIK : Naik Pesawat 14 jam, 26 ABG Ramai-Ramai Sakit Perut

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Boeing 747-400 Qantas (qantas.com.au)

Ilustrasi Boeing 747-400 Qantas (qantas.com.au)

Solopos.com, SYDNEY — Sakit perut massal dialami 26 anak baru gede (ABG) yang berombongan menumpang pesawat Qantas dengan nomor penerbangan QF28 dari Santiago, Chile, ke Sydney, Australia, Kamis (1/8/2013).

Advertisement

Ke-26 wisawatan remaja asal Victoria tersebut, lapor abc.net.au, baru pulang dari menghadiri peringatan Hari Pemuda Katolik Dunia di Brazil tatkala mendadak muntah-muntah dan diare. Mereka langsung dijemput sejumlah ambulans begitu mendarat di Bandara Sydney guna melanjutkan perawatan darurat dari awak pesawat selama perjalanan udara.

Pihak maskapai penerbangan mengklaim para penumpangnya itu sudah menderita radang lambung sebelum naik pesawat, namun menjadi lebih parah saat menjalani penerbangan panjang. “Orang-orang ini memang sudah sakit sebelum penerbangan. Diperkirakan mereka keracunan makanan,” ungkap juru bicara Qantas sebagaimana dilansir news.com.au.

Maskapai penerbangan itu memastikan pilot maupun awak pesawat tidak tertulari penyakit yang disebut sebagian media massa setempat sebagai penyakit mistrerius itu. Demikian juga penumpang lain yang langsung diproses petugas bea dan cukai begitu turun dari pesawat.

Advertisement

Kendati mengklaim penyakit misterius itu tidak menular, Qantas tetap menyarankan para penumpang lain memantau kesehatan mereka, setidaknya selama 24 jam hingga 48jam. Mereka disarankan segera menemui petugas medis jika merasa tidak sehat. (JIBI/Solopos/Reuters)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif