News
Sabtu, 5 April 2014 - 04:15 WIB

KISAH UNIK : Mirip Menteri Pertahanan Mesir, Keledai Dihukum 6 Bulan Penjara!

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Keledai yang didandani mirip Al Sisi (Blogspot)

Solopos.com, SOLO – Pengadilan Mesir menjatuhi hukuman enam bulan penjara kepada seekor keledai gara-gara kesalahan yang dilakuakan peternaknya. Keledai ini didandadi layaknya Menteri Pertahanan, Abdul Fattah Al Sisi.

Upi.com mengutip laporan AlJazeera, Rabu (2/4/2014) melaporkan putusan pengadilan Qena Misdemeanor, Mesir kepada Omar Abdoul Magd terbilang unik. Petani yang ditangkap pada akhir September lalu itu dijatuhi sanksi enam bulan penjara dengan tuduhan melecehkan As Sisi.

Advertisement

Tak hanya itu, pengadilan juga memutuskan keledai milik Magd ikut meringkuk di penjara. Magd dipenjara bersama dengan keledainya dengan dakwaan mempermalukan aparat merupakan profesi paling dihormati oleh negara dengan penduduk terbanyak se-Timur Tengah itu.

Omar menurut pengadilan terbukti melakukan pelecehan terhadap Al Sisi. Tak hanya dianggap menghina al-Sisi, Magd juga dituding mengejek militer Mesir. Dia mengendarai keledai itu menuju desanya dan ini merupakan pelecehan pada angkatan bersenjata Negeri Sungai Nil itu.

Dari uraian pengadilan menyebutkan Kesalahan Magd adalah menggunakan nama Jenderal Al Sisi untuk nama keledainya. Tak berhenti di situ, Magd juga memakaikan topi militer di kepala hewan itu.

Advertisement

Kantor berita MENA, Sabtu (21/9/2013), mengabarkan, Omar Abu ditangkap polisi saat tengah menunggangi keledainya itu di desa kediamannya.

Polisi menganggap kombinasi nama Al Sisi, memakaikan topi militer, dan menunggangi keledai itu sebagai sebuah penghinaan langsung terhadap Jenderal Al-Sisi dan angkatan darat Mesir.

“Mulai sekarang membuat lelucon tentang (Abdul Fattah) Sisi dan institusi militer adalah pelecehan, mereka (para pelanggar) akan berhadapan dengan negara,” kicau Pejabat Mesir, Salama Abdul Hamid.

Advertisement

Sejak kejatuhan Muhammad Mursi digulingkan oleh angkatan bersenjata Juli tahun lalu, pendukung dia terus mendapat tekanan dan pemerintah selalu menindak keras mereka yang pro-Mursi

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif