SOLOPOS.COM - Arnold Abbott (www.wptv.com)
Harianjogja.com, JOGJA-Seorang kakek 90 terpaksa mendekam di penjara selama 90 hari karena memberi makan pengemis. Pihak terkait akhirnya mengambil keputusan ini lantaran pemerintah Fort Lauderdale, Florida memiliki aturan baru yakni dilarang memberi makan untuk umum.
Selain dipenjara, kakek bernama Arnold Abbott juga didenda US$500. Penahanan Arnold tersebut dilakukan pada Minggu (2/11/2014) waktu setempat di sebuah taman, tepatnya saat polisi mendapati Arnold tengah membagi-bagi makanan.
Selain Abbott, ada dua sukarelawan dari sebuah gereja yang juga ditahan. Ketiga orang dewasa ini memang menyediakan ratusan makanan setiap pekannya.
Karena penangkapan ini, orang-orang yang melihat berteriak sebagai wujud protes terhadap polisi. Mereka menilai tindakan ini sebagai hal yang memalukan.
“Seorang petugas polisi datang kepadaku dan berkata, ‘segera letakan piring itu sekarang juga,’ seperti mengatakan jika aku membawa senjata,” jelas Abbott seperti dilansir dari Independent
“Mereka ini orang paling miskin di antara yang miskin. Mereka tidak punya tempat untuk melindungi kepala. Bagaimana kamu tega mengusir mereka,” tanya Abbott.
Pada tahun 1999, Abbott sudah pernah menuntut rencana pemerintah Fort Lauderdale untuk melarang memberi makanan pada orang miskin di pantai. Dalam persidangan, akhirnya aturan tersebut dinyatakan melanggar konstitusi. Namun aturan itu kini disahkan.
Abbott menggambarkan diri sendiri sebagai ‘saudara yang penjaga’. Aksi ini dilakukannya karena ia mengimpelemtasikan ajaran kasihi sesamamu manusia seperti kamu mengasihi diri sendiri. Abbott berencana untuk kembali menuntut pemerintah karena membuat aturan baru itu.
Aksi untuk mengasihi sesama ini terus dilakukan Abbott untuk mengenai mendiang istrinya, Maureen. Keduanya sejak masih muda merupakan sukarelawan yang selalu berusaha berbagai makanan setiap pekan di Holiday Park dan Fort Lauderdale Beach.