News
Selasa, 3 September 2013 - 22:45 WIB

KISAH UNIK : Isu Penggembala Tikus Bikin Gempar Klaten

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penggembala (Dok. Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Serangan hama tikus di Karanganom, Klaten, benar-benar bikin resah petani. Tak hanya pusing memikirkan cara membasmi hama padi ini, para petani juga digemparkan dengan kabar burung soal keberadaan penggembala tikus yang beberapa kali dikabarkan muncul pada tengah malam.

Hal ini diungkapkan oleh sejumlah petani di wilayah Karanganom kepada Solopos.com, Senin (2/9/2013). Salah seorang petani, Jularno, 41, mengaku, dirinya pernah menjumpai ribuan tikus berjalan melewati lahan persawahan pada tengah malam. Jularno yang saat itu dalam perjalanan menuju rumahnya di Desa Ngabeyan, mengatakan di antara ribuan tikus tersebut ada sesosok makhluk aneh berbadan manusia dan berkepala mirip tikus berjalan di antara ribuan tikus tersebut.

Advertisement

“Saya lupa persisnya kapan, tapi saat itu saya melihat sekilas ada makhluk aneh, tinggi besar mirip tubuh manusia tapi wajahnya seperti tikus, tanpa pikir panjang saya langsung pergi,” ungkapnya.

Jularno mengatakan, hal ini tidak hanya dialaminya sendiri. Saat dirinya menceritakan kejadian tersebut kepada sesama petani, ada beberapa rekannya yang mengaku pernah menjumpai hal serupa. Bahkan beberapa warga pernah mendapati dua orang pengendara motor jatuh pingsan di  tengah jalan di sekitar area persawahan, ketika ditanya, pengendara motor yang mengaku dari luar kota tersebut mengatakan tidak bisa melanjutkan perjalanan lantaran di sekelilingnya terdapat ribuan tikus yang sedang bergerak menuju area persawahan.

Salah seorang petani lain, Sarjito, 56, mengatakan hal yang sama. Meskipun dirinya belum pernah mengalami kejadian tersebut, Sarjito mengatakan isu keberadaan penggembala tikus di wilayah Karanganom sudah lama tersebar ke telinga warga. “Sudah lama ada kabar seperti itu, percaya tidak percaya. Tapi, sudah banyak teman-teman petani yang mengatakan hal serupa. Kalau malam ribuan tikus sering muncul bersamaan,” pungkasnya.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif