News
Rabu, 2 Maret 2016 - 03:10 WIB

KISAH UNIK : Berdagu Runcing dan Bermata Bulat, Pria Tiongkok Dibilang Siluman Ular

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Liu Zichen dijuluki Pemuda Jelmaan Ular karena wajahnya yang unik (Shanghaiist)

Kisah unik datang dari pemuda Tiongkok yang memiliki wajah bak tokoh kartun Jepang justru dijuluki pemuda siluman ular.

Solopos.com, CHANGI — Seorang pemuda asal Tiongkok bernama Liu Zichen baru-baru ini menggemparkan media sosial negeri tersebut lantaran memiliki wajah layaknya tokoh kartun Jepang. Bukannya dielu-elukan, ia justru dihujat oleh para pengakses Internet di Tiongkok dan Singapura lantaran sikapnya yang dianggap sombong dan berlebihan.

Advertisement

Lantaran hal tersebut, ia kemudian mendapat julukan the snake boy atau siluman ular dari para pengakses Internet [netizen]. Julukan tersebut merujuk pada legenda Tiongkok mengenai ular jadi-jadian yang memiliki penampilan fisik tak wajar.

Dilansir Shanghaiist, Selasa (1/3/2016), Liu Zichen memiliki bentuk wajah unik dengan bentuk dagu runcing, mata bulat bak karakter kartun, hidung mancung dan kulitnya yang putih mulus layaknya porselen.

Advertisement

Dilansir Shanghaiist, Selasa (1/3/2016), Liu Zichen memiliki bentuk wajah unik dengan bentuk dagu runcing, mata bulat bak karakter kartun, hidung mancung dan kulitnya yang putih mulus layaknya porselen.

Pemuda yang mengaku diri sebagai model ini kerap mengunggah foto-foto wajahnya ke situs microblogging Tiongkok, Weibo, dengan berbagai pose. Ia bahkan pernah memamerkan foto tanpa busana dengan latar belakang tumpukan uang.

Kendati memiliki penampilan unik, Liu Zichen mengaku tidak menjalani operasi plastik. Ia mengatakan dirinya merupakan percampuran dua ras berbeda.

Advertisement

Salah seorang netizen akhirnya menemukan foto Liu Zichen ketika kanak-kanak dan foto kartu identitas lama sebelum melakukan operasi plastik. Mengetahui hal tersebut, netizen pun dibuat berang dengan kebohongan Liu.

Liu juga dikabarkan menjadi bulan-bulanan pengguna Internet Singapura lantaran komentar sinisnya mengenai bandara Changi, Singapura.

“Aku benci tempat yang tidak berkelas seperti ini,” tulis Liu Zichen melalui akun Facebooknya, setelah mendarat di Singapura pada Rabu (24/2/2016) lalu.

Advertisement

Sebelumnya, ia juga pernah melontarkan ketidaksukaannya terhadap warga Singapura.

“Jangan kira kalian lebih baik dari aku karena kalian bisa berbahasa Inggris. Aku juga bisa berbahasa Inggris, tapi levelku lebih di atas kalian,” posting Liu Zichen yang kini telah dihapus.

Karena komentarnya itu, ia telah menyulut kemarahan rakyat Singapura hingga mereka menyuruhnya pulang ke Tiongkok dan tidak akan diterima Singapura lagi. (Afroh Ellyfa/JIBI/Solopos.com)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif