News
Rabu, 24 Agustus 2016 - 21:45 WIB

KISAH UNIK : 10 Tahun Jadi Jimat, Ternyata Mutiara Raksasa Rp1,3 Triliun!

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mutiara dari kerang jimat milik nelayan Filipina. (Dailymail.co.uk)

Kisah unik datang dari seorang nelayan dan kerang jimatnya.

Solopos.com, PALAWAN – Seorang nelayan memiliki kisah unik tentang kerang raksasa senilai Rp1,3 triliun yang ia anggap sebagai jimat keberuntungan. Tetapi keberuntungan yang diberikan sepertinya habis setelah 10 tahun.

Advertisement

Kisahnya bermula sekitar tahun 2005-2006 silam. Kala itu sang nelayan sedang melaut di perairan Palawan, Filipina untuk mencari ikan. Karena terhalang badai, ia memutuskan untuk bermalam di laut dan menurunkan jangkar.

Keesokan harinya ketika hendak pulang, ia melihat ada bongkahan batu karang besar tersangkut di jangkarnya. Semula ia mengira itu hanya batu karang biasa, tetapi setelah dibersihkan barulah terlihat bahwa benda itu adalah kerang.

Kala itu sang nelayan sama sekali tidak berniat membuka kerang temuannya dan memilih meletakkannya di bawah ranjang sebagai jimat keberuntungan. Sepuluh tahun berlalu, sang nelayan ternyata sudah lupa dengan kerang tersebut.

Advertisement

Ia kembali teringat ketika mengais barang-barang setelah rumahnya terbakar habis baru-baru ini. Merasa hoki kerang sudah habis dan justru mendatangkan sial, nelayan itu memilih menyerahkannya ke dinas pariwisata.

Tetapi hal itulah yang kemudian mengejutkan dunia. Sebab setelah dibuka ternyata isinya adalah mutiara yang ukurannya kini menjadi yang terbesar di dunia dengan taksiran nilai setara US$100 juta atau sekitar Rp1,3 triliun.

“Nelayan itu menyerahkan kerang begitu saja. Kami meminta bantuan ahli untuk membukanya. Ternyata isinya mutiara seberat 34 kilogram berukuran 30 cm x 60 cm,” ungkap Aileen Cynthia dari Dinas Pariwisata Palawan seperti dilansir laman Dailymail, Selasa (23/8/2016).

Advertisement

Mutiara dari kerang temuan nelayan itu berhasil menggeser rekor mutiara Pearl of Lao Tze seberat 6,4 kg yang ditemukan 1934 silam. Batu mulia tersebut akan dipamerkan di museum nasional Filipina dalam waktu dekat.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif