News
Senin, 16 Maret 2015 - 22:40 WIB

KISAH TRAGIS: Waduh! 2 Remaja Putri Coba Bunuh Teman Hanya Gara-Gara Game!

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas menyelamatkan korban penusukan yang oleh dua gadis remaja. Dua gadis itu ingin membunuh korban karena game Slender Man (The Guardian)

Kisah tragis ini dicatatkan dua remaja putri yang mencoba membunuh teman mereka hanya karena game Slender Man. Kedua cewek itu merasa harus mengorbankan teman mereka agar tidak dihantui lagi oleh Slender Man.

Solopos.com, WISCONSIN – Masih ingat game Slender Man? Ya, game horor itu memiliki karakter menyeramkan dengan hantu tanpa wajah. Sebuah kisah tragis terjadi di Wisconsin, Amerika Serikat yang diduga terdapat sangkut pautnya dengan game itu.

Advertisement

Seperti dilansir The Guardian, Sabtu (14/3/2015), dua remaja putri nekat membunuh seorang teman mereka karena game Slender Man. Kedua gadis remaja itu takut dibayangi hantu Slender Man dan meyakini harus mengorbankan seorang teman mereka agar tidak lagi dihantui oleh karakter fiktif itu. Membunuh temannya juga dianggap mampu menyelamatkan mereka dan keluarga mereka dari ancaman hantu Slender Man di kemudian hari.

Kisah tragis itu terjadi Mei tahun 2014 lalu, namun persidangan tetap berlanjut sampai sekarang. Hakim pengadilan setempat, Michael Bohren, membutuhkan waktu sebulan lebih untuk menyelediki kasus itu.

Jika saja dikenai hukuman setara dengan yang berlaku untuk orang dewasa, kedua gadis remaja itu mestinya terancam hukuman kurungan selama 65 tahun jika dinyatakan bersalah. Namun, keduanya bisa mendapat hukuman untuk kategori usianya, yakni dipenjara 25 tahun.

Advertisement

Para remaja ini pun direncanakan menjalani masa terapi karena diduga mengalami dampak psikologis yang mendalam terhadap karakter Slender Man. Kedua remaja yang tidak diungkapkan namanya itu mencoba membunuh teman mereka di hutan daerah Milwaukee. Mereka menikam korban sebanyak 19 kali.

Beruntung, korban masih bisa selamat dan melarikan diri dari kisah tragis itu. Dia ditemukan seorang pengendara motor yang kemudian menghubungi polisi.

Setelah menjalani perawatan medis intensif di rumah sakit, keadaan korban berangsur membaik. Dia kemudian menceritakan kejadian sesungguhnya kepada polisi dan membuat kedua temannya itu ditangkap.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif