SOLOPOS.COM - Mobil yang dikendarai Courtney Sanford (dailymail.co.uk)
Solopos.com, NORTH CAROLINA – Kisah tragis ini dialami wanita Amerika Serikat (AS). Seorang perempuan tewas seketika dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di North Carolina, Amerika Serikat. Penyelidikan polisi mengungkap wanita bernama Courtney Sanford ini meninggal sesaat setelah memposting sebuah foto selfie di situs jejaring sosial Facebook.
Dilansir Dailymail, Senin (28/4/2014), pemilik akun Facebook bernama Courtney Sanford ini tewas sekitar 11 menit setelah memposting foto selfie. Di foto itu dia menulis “The happy song makes me so HAPPY” pada pukul 8.44 pagi waktu setempat, Kamis (24/4/2014).
Juru bicara kepolisian High Point, North Carolina, Chris Weisner mengatakan mobil yang dikemudikan Courtney keluar jalur, menabrak truk sampah dan akhirnya terbakar. Wanita berusia 32 tahun ini akhirnya tewas dalam insiden nahas itu. Pada pukul 8.44 pagi waktu setempat polisi menerima telepon yang melaporkan sebuah kecelakaan di jalan tol.
Bukan Pengaruh Alkohol
Mobil itu dikemudikan sendiri oleh Courtney. Dia sedang menuju tempat kerjanya di North Carolina, AS saat kecelakaan itu terjadi. Polisi mengatakan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa dia berada di bawah pengaruh alkohol, obat-obatan, atau sedang melaju dengan kecepatan tinggi saat tabrakan itu terjadi.
Sementara pengemudi truk sampah yang ditabrak Sanford, John Wallace Thompson, 73, tidak menderita cedera sama sekali.
Polisi baru mengetahui postingan di Facebook itu akhir pekan ini, setelah salah seorang rekan Sanford melaporkan serangkaian aktivitas perempuan nahas itu di Facebook beberapa menit sebelum kecelakaan itu terjadi.
Polisi mengatakan insiden Courtney ini adalah contoh nyata akibat dari pelanggaran terhadap imbauan untuk tidak menyetir sambil menggunakan telepon seluler.
Kerabat Courtney hingga kini masih berkabung. Sebuah fanpage di Facebook diberi nama Courtney Sanford dibuat untuk mengenangnya.
Hingga kini fanpage itu telah disukai 1.445 orang. Akun milik Courtney kini telah dihapus oleh pihak Facebook.
