SOLOPOS.COM - Ilustrasi wujud Slenderman dalam gambar rekayasa Photoshop (www.mirror.co.uk )
Solopos.com, WISCONSIN– Ini salah satu dampak film horor yang belum saatnya disaksikan oleh anak-anak. Keranjingan film horor, dua gadis berumur 12 tahun telah didakwa dengan percobaan pembunuhan terhadap seorang temannya yang ditikam 19 kali di hutan seperti layaknya adegan dalam sebuah film horor.
Kedua gadis itu mengatakan kepada polisi, dengan tega ingin menawarkan teman mereka sebagai tumbal bagi makhluk mitos dalam sebuah film horor yang dikenal dengan peran Slender Man.
Seperti dilansir mirror.co.uk pada Selasa (3/6/2014), kedua gadis tersebut membujuk teman mereka yang juga berusia sama dengan mereka untuk bermain petak umpet di sebuah taman, kemudian mereka membawanya ke hutan kota. Disana, dengan disandarkan di bawah pohon, sang korban ditikam berulang kali di kaki, lengan dan dada.
Bahkan tusukannya begitu dekat dengan organ- organ vital korban, serupa adegan dalam film horor.
Korban yang masih bertahan merangkak menuju jalan yang dekat dengan hutan. Untungnya, seorang pengendara yang sedang melintas menemukannya.
New York Daily News melaporkan kedua gadis itu kemudian ditangkap dan merampas pisau yang dibuat untuk aksi jahatnya.
Polisi mengatakan salah seorang gadis mencoba untuk menjadi ‘proxy’ salah satu karakter setan pada film horor Slender Man yang telah ditonton mereka.
Slender Man digambarkan sebagai laki-laki berjas hitam dengan 4 sampai 8 tentakel yang memangsa anak-anak.
Dalam cerita horor itu, Slender Man sangat menikmati untuk menyiksa korban-korbannya.
Mereka telah didakwa dengan percobaan pembunuhan dan didakwa hingga 60 tahun penjara jika terbukti bersalah.