News
Jumat, 26 Desember 2014 - 07:40 WIB

KISAH TRAGIS : Rezim Korut: Bayi Diumpankan ke Anjing

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, memperhatikan sejumlah unit pasukan Tentara Rakyat Korea melakukan pendaratan pantai dalam sebuah latihan militer di wilayah pantai timur awal pekan ini. Korut dalam beberapa waktu terakhir terus meningkatkan ancaman untuk menyerang Korsel dan AS. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Kisah tragis terjadi di rezim otoriter Korea Utara. Laporan PBB menyebut penjara di Korea Utara melakukan kejahatan HAM dengan memasak bayi narapidana.

Solopos.com, PYONGYANG – Rezim otoriter Korea Utara kembali mengurai kisah tragis. Laporan dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menyebutkan penjaga penjara di Korea Utara melakukan kejahatan hak asasi manusia (HAM) dengan memasak bayi narapidana.

Advertisement

Laporan PBB itu kali pertama diumumkan pada Februari 2014. Sebanyak 372 halaman laporan PBB itu disusun oleh tim khusus independen yang mengusut tentang pelanggaran HAM oleh rezim Korea Utara.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (24/12/2014), setelah jasad bayi dimasak diumpankan ke anjing para penjaga.

Ini adalah kasus terbaru pelanggaran HAM di bawah kediktatoran Kim Jong Un. Sebelumnya berkembang tuduhan para penjaga penjara di Korut juga melecehkan, menyiksa dan sengaja membuat narapidana kelaparan.

Advertisement

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Samantha Power mengutip pengakuan lebih mengerikan dari para pembelot Korea Utara yang berhasil kabur dari penjara di negeri pimpinan Kim Jong un itu.

“Dalam satu kasus di mana korban hamil dan melahirkan, petugas penjara memasak bayinya dan memberikannya kepada anjing mereka,” ungkapnya.

Laporan itu juga menyatakan sipir dengan jabatan lebih tinggi sering mecabuli tahanan perempuan. Jika para perempuan itu hamil maka dia biasanya disuruh kerja berat di pertambangan atau diam-diam dibunuh.

Advertisement

Pada kesempatan lain, Ahn menuturkan, seorang sipir suatu kali duduk di kursi dan memegang pancingan yang diberi umpan daging babi.

Di hadapannya seorang tahanan perempuan yang sudah bugil dipaksa merangkak seperti anjing dan melompat untuk memakan umpan itu.

Laporan PBB memperkirakan saat ini ada sekitar 80.000 hingga 120.000 tahanan politik di Korea Utara yang dipenjara. Mereka kerap kelaparan.

Sementara rezim Kim Jong Un belum mengeluarkan peryataan resmi untuk merespon tudingan terbaru kali ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif