News
Sabtu, 4 April 2015 - 06:50 WIB

KISAH TRAGIS : Kurung Murid Autis, Guru Australia Dikecam Pemerintah

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kekerasan anak (rimanews.com)

Kisah tragis terjadi di Australia. Seorang guru terancam dikeluarkan lantaran mengurung muridnya yang mengidap autis.

Solopos.com, JAKARTA – Menteri Pendidikan Australia, Joy Burch, secara terbuka mengecam sikap salah seorang guru sekolah negeri di negaranya yang mengurung anak didiknya yang seorang penyandang autis.

Advertisement

“Kurungan ini tidak bisa diterima dengan bentuk apapun, di sekolah publik manapun, oleh karena itu kurungan tersebut harus ditarik,” kata Burch seperti dikutip dari News.com.au, Jumat (3/4/2015).

Diberitakan media setempat, guru yang tak disebutkan identitasnya tersebut telah mengurung bocah laki-laki 10 tahun yang diketahui mengidap autisme. Sang guru dengan sengaja membuat kurungan dari tempat tongkat biliar untuknya. Guru tersebut beralasan, kurungan itu adalah ruang khusus untuk bocah tersebut.

Burch menjanjikan investigasi menyeluruh, termasuk membuka kemungkinan untuk mengaudit sekolah tempat guru tersebut bernaung.

Advertisement

Dilansir ABCAustralia, Jumat, terkait hal tersebut sang kepala sekolah juga telah dibebastugaskan namun karena alasan privasi nama sekolahnya sampai sekarang masih dirahasiakan.

Pihak sekolah mengakui bahwa kurungan tersebut dibuat hanya untuk satu murid spefisik. Mereka tak mengetahui apakah guru juga menggunakan kurungan untuk anak lainnya.

Direktur Jenderal Pendidikan Australia Diane Joseph mengatakan menggunakan kurungan untuk seorang anak berkebutuhan khusus di sekolah meru[akan tindakan tak wajar. Tindakan yang biasanya dilakukan jika anak sedikit bermasalah adalah dengan mengajaknya jalan sebentar, ditawarkan tempat membaca yang tenang, atau diajari dalam kelompok yang lebih kecil.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif