News
Senin, 13 Februari 2017 - 23:10 WIB

KISAH TRAGIS : Kekejaman ISIS Bikin Sipir Ini Tobat

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi anggota militan ISIS (Metro.co.uk)

Kisah tragis kali ini tentang kekejaman kelompok militan ISIS yang membuat seorang sipir tobat.

Solopos.com, RAQQA – Nizar, seorang penjaga rumah tahanan milik kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengundurkan diri dari pekerjaannya. Ia mengaku tidak tahan melihat kekejaman seorang anggota kelompok militan itu terhadap seorang gadis berusia 15 tahun.

Advertisement

Menurut Nizar, gadis tidak berdosa tewas setelah diperkosa secara brutal oleh seorang militan asal Sudan. Menurutnya, gadis tersebut meregang nyawa lantaran mengalami luka parah di bagian alat vitalnya.

Gadis itu meninggal akibat pendarahan hebat yang dialaminya. Ia tewas dalam perjalanan ke rumah sakit,” tutur Nizar seperti dilansir Metro.co.uk, Senin (13/2/2017).

Kejadian nahas itu membuat Nizar amat sedih. Saat kejadian itu berlangsung, Nizar diminta untuk bungkam. Namun, kekejaman yang dilakukan anggota kelompok militan itu membuat hatinya berkecamuk.

Advertisement

Tahanan tetaplah tahanan. Ia tetap harus diperlakukan sebagaimana mestinya. Bukan malah disiksa secara kejam,” ungkap Nizar.

Kini, Nizar berniat melarikan diri ke Turki karena tidak tahan melihat berbagai siksaan yang dialami para tahanan. “Aku harus pergi ke Turki secepatnya. Jika kejadian itu dibiarkan, bukan tidak mungkin hal tersebut akan terulang kembali,” tegas Nizar.

Lebih lanjut, Nizar merasa menyesal dengan keputusannya bergabung dalam kelompok militan ISIS. Setelah bergabung, ia merasa kehidupannya berubah seperti mimpi buruk. Hampir setiap hari ia melihat tahanan disiksa oleh anggota kelompok militan itu. Ia juga mengimbau kepada orang-orang yang hendak bergabung dengan ISIS berpikir kembali.

Advertisement

Siapapun yang hendak bergabung dengan ISIS sebaiknya berpikir kembali. Pikirkan hal-hal buruk yang mungkin mereka lakukan kepada Anda. Sebab, setelah masuk, Anda tidak akan bisa keluar lagi. Mereka tentu akan mengejar untuk membunuh Anda sampai ke seluruh penjuru dunia. (Chelin Indra Sushmita/JIBI/Solopos.com)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif