News
Selasa, 3 Mei 2016 - 13:45 WIB

KISAH TRAGIS : Ini Rekaman Amokrane Sabet Tantang Polisi Bali

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Amokrane Sabet saat menantang polisi. (Istimewa/Youtube)

Kisah tragis dialami Amokrane Sabet yang meninggal usai membuat onar di Bali.

Solopos.com, BALI – Mantan petarung Mixed Martial Arts (MMA) Amokrane Sabet meninggal saat hendak ditangkap Kepolisian Sektor Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. Di Youtube beredar rekaman saat Sabet membuat onar.

Advertisement

Beredar video, Amokrane Sabet menantang pihak kepolisan pasca melakukan penusukan pada seorang anggota polisi dan akhirnya ditembak polisi mati polisi.

Video yang diunggah akun erickney88 di YouTube, Senin (2/5/2016) berdurasi 25 detik. “Shoot me, I am physico, shoot me, let’s witness if I am gone[Tembak saya, saya seorang psikopat, tembak saya, saksikan apakah saya bisa mati],” ucapnya.

Advertisement

Video yang diunggah akun erickney88 di YouTube, Senin (2/5/2016) berdurasi 25 detik. “Shoot me, I am physico, shoot me, let’s witness if I am gone[Tembak saya, saya seorang psikopat, tembak saya, saksikan apakah saya bisa mati],” ucapnya.

Dalam upaya penangkapan tersebut, seorang anggota polisi akhirnya tewas.

Menurut keterangan polisis, kejadian itu bermula Senin (2/5/2016) pukul 10.39 WITa. Saat itu Sabet dianggap meresahkan masyarakat dan sudah diadukan ke Polsek Kuta Utara dari masyarakat Br. Tegal Gudul.

Advertisement

Tewas Ditembak

Pada pukul 11.28 WITa Sebelum melaksanakan upaya paksa, polisi melakukan apel terkait langkah yang akan dilakukan dalam mengamankan Sabet dengan cara memborgolnya lalu dibawa ke Polda Bali. Namun ternyata Sabet melawan.

Sabet melawan petugas dengan membawa pisau belati menantang petugas untuk berkelahi dan minta ditembak serta mengatakan kata-kata kasar kepada polisi dan presiden Jokowi. Polisi lalu melepaskan tembakan ke udara tiga kali, namun Sabet malah menyerang anggota polisi di sekitar TKP. Dia menusuk polisi yang bernama Brigadir Anak Agung Sugiarta tersebut 8 kali.

Advertisement

Polisi yang diserang Sabet kemudian dinyatakan meninggal dunia karena luka di bagian leher. Saat kejadian, polisi mengerahkan 23 personel.

Melihat polisi diserang, anggota lain sontak melakukan penembakan terhadap Sabet. Pria bertubuh gempal itu akhirnya roboh dan dinyatakan tewas.

Sabet pernah tercatat sebagai petarung di Mixed Martial Arts (MMA). Nama bekennya adalah “Kiane” Sabet. Dalam video pertarungan di YouTube, terlihat badannya yang berotot dan gempal. Dia juga kerap bertarung dengan beringas di dalam ring.

Advertisement

Dalam catatan pertarungan yang dikutip dari sherdog.com, dia pernah menang sekali dan kalah tiga kali dalam pertarungan. Belum jelas, bagaimana dia akhirnya bisa berada di Bali.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif