News
Sabtu, 26 Agustus 2017 - 20:26 WIB

KISAH TRAGIS : 1 Keluarga di Boyolali Keracunan Obat Kutu Rambut, 1 Anak Meninggal Dunia

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Qoulan Shaqilla, 9, meninggal dunia setelah memakai obat kutu rambut, Sabtu (26/8/2017). (Facebook)

Kisah tragis dialami keluarga di Boyolali.

Solopos.com, BOYOLALI —  Empat anggota keluarga asal RT 002/ RW 005 Dukuh Tegal Ombo Kelurahan Kiringan, Boyolali Kota, Boyolali, keracunan diduga setelah memakai obat kutu rambut.

Advertisement

Satu anggota keluarga di antaranya telah meninggal dunia, Sabtu (26/8/2017) setelah semalam sebelumnya dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Umi Barokah Boyolali.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu (26/8/2017), insiden maut itu bermula Jumat (25/8) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat itu, ibu korban, Akhir Rustiyani, 35, bersama ketiga anaknya, Khamila, 5, Qoulan Shaqilla, 9, Klarissa, 12, mengolesi obat kutu rambut di kepalanya. Obat tersebut dioleskan oleh salah satu tetangganya Miyati.

Advertisement

Tak berselang lama, satu keluarga tersebut merasakan pusing-pusing, mual-mual dan lemas. Lantaran kondisi terus memburuk, sekitar pukul 23.00 WIB, satu keluarga tersebut langsung dilarikan ke sejumlah RS di Boyolali, salah satunya ke RS Umi Barokah, Boyolali.

Keesokan harinya, nyawa salah satu putri keluarga korban yang masih duduk kelas SD tak tertolong. Korban bernama Qoulan Shaqilla, 9, yang masih duduk di bangku kelas III SD swasta di Boyolali.

Shaqilla menghembuskan napas terakhirnya, Sabtu (26/8) sekitar pukul 03.00 WIB. Sementara, Klarissa, 12, dan Khamila, 5, masih bisa tertolong setelah dirujuk ke RS Pandan Arang Boyolali.

Advertisement

Begitu pun ibunya, Akhir Rustiyani juga masih bisa tertolong. “Yang paling kecil [Khamilla] sempat kritis dan sempat masuk ke ICCU. Namun sekarang kabarnya kondisinya sudah membaik,” ujar salah satu tetangga korban, Yarto, kepada Solopos.com.

Jenazah korban, kata Yarto, langsung dikebumikan hari itu juga sekitar pukul 13.00 WIB. Puluhan warga sekitar berdatangan, baik dari sanak saudara, kerabat, terkecuali dari pihak kepolisian.

Kapolsek Boyolali Kota, AKP Setyo Budiono, saat dimintai keterangan Solopos.com, membenarkan adanya kejadian itu. Dugaan sementara, kata dia, keluarga korban keracunan setelah memakai obat kutu.

Namun, polisi masih menyelidiki merk obat yang dipakai korban. “Informasi awal, katanya setelah memakai obat kutu satu keluarga keramas. Setelah itu, keracunan begitu,” ujar Kapolsek.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif