Solopos.com, KLATEN -- Seorang sukarelawan pengatur lalu lintas di Klaten menorehkan kisah unik. Tak hanya mengarahkan jalan bagi para pengendara, pria bernama Garjito ini juga menyampaikan kerap pesan positif bagi para penggguna jalan.
Garjito yang bertugas di simpang empat jalan raya Karangwuni-Pedan, Desa/Kecamatan Ceper, Klaten, sering mengingatkan soal kelengkapan berkendara, serta berpesan agar para pengendara tak lupa berzikir dan selawat.
“Nganggo helm hlo. Aja lali zikir karo selawat,” teriak warga Desa Kujon, Kecamatan Ceper, Klaten, itu di simpang empat Ceper, Kamis (3/10/2019).
Sesekali, bapak tujuh anak itu itu memutar tubuhnya sembari mengangkat jempol saat menyeberangkan pengendara. Saat mendapati pengendara sepeda motor yang tak mengenakan helm, Garjito tak sungkan menegur.
Aktivitas mengatur lalu lintas saban pagi hingga sore dilakukan Garjito. Kopiah warna putih, kaus yang dibalut rompi hijau, celana panjang, serta sepatu menjadi seragam harian Garjito sebagai sukarelawan pengatur lalu lintas di Ceper.
“Saya memang selalu mengingatkan agar pengendara itu jangan lupa berzikir dan selawat. Dengan zikir dan selawat hati tambah tenang,” kata Garjito saat berbincang dengan