News
Kamis, 14 Oktober 2010 - 16:31 WIB

Kisah Rasminah, empat bulan dibui hanya karena sop buntut

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Rasminah, 55, akhirnya mendapatkan penangguhan penahanan. Total empat bulan telah dia jalani di tahanan LP Tangerang dan Polsek Ciputat. Dia dilaporkan majikannya Siti Aisyah karena dituduh mencuri piring dan sop buntut.

“Saya dilaporkan ke polisi di Polsek Ciputat,” kata Rasminah sambil berurai air mata saat jumpa pers di kantor pengacara LBH Mawar Saron, Jl Gading Boulevard, Jakarta Utara, Kamis (14/10).

Advertisement

Saat itu 6 Juni 2010, pagi hari, Rasminah menemui Aisyah untuk meminta berhenti sebagai pembantu.

“Saya sudah bekerja selama 10 tahun,” lanjut Rasminah yang memakai jilbab putih dan baju muslim putih bergaris ungu ini.

Rasminah tidak menjelaskan alasannya berhenti. Namun menurut dia, sang majikan kerap memiliki emosi tinggi. “Kadang dia marah, kadang baik,” imbuhnya.

Advertisement

Pad hari itu, setelah dia mengajukan permohonan berhenti, tidak lama Aisyah datang ke rumah dia masih di daerah Ciputat. Entah karena alasan apa dia dituding mencuri sejumlah barang.

“Saya disangka mengambil piring dan sop daging buntut. Padahal saya dikasih oleh Ibu Aisyah,” terangnya.

Aisyah datang ke rumah Rasminah bersama Rendi suaminya dan anaknya Annisa. Sedang Rasminah kebetulan hanya sendiri saja di rumah itu. Anaknya, Astuti, sedang pergi bekerja.

Advertisement

“Anaknya Ibu Aisyah, Annisa padahal juga bilang saat itu, kalau sop itu sudah diberikan ke saya,” terangnya.

Namun Aisyah tetap ngotot. Rasminah diseret ke Polsek Ciputat dan dengan bukti barang-barang tersebut. “Saya dikenakan pasal pencurian,” imbuh Rasminah yang didampingi Astuti dan pengacara Hotma Sitompul.

Rasminah diancam 9 tahun penjara. Dia pun meringkuk di tahanan Polsek Ciputat hingga dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Tangerang. Untungnya, Ketua Majelis Hakim Bambang Widiatmoko memberikan keringanan. Rasminah ditangguhkan penahanannya.

dtc/nad

Advertisement
Kata Kunci : Dibui Karena Sop Buntut
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif