SOLOPOS.COM - Unsim gadis lumpuh impikan kasur empuk (Instagram)
Unsim sudah lama sekali menginginkan kasur empuk.
Solopos.com, LOMBOK TENGAH – Gadis berusia 25 tahun bernama Unsim mendambakan kasur empuk sepanjang hidupnya. Impian gadis yang lumpuh sejak lahir itu kabarnya baka; terwujud berkat kebaikan seorang wanita polisi (polwan).
Informasi ini pertama kali diunggah oleh pengelola akun Instagram divisihumaspolri, 18 September 2016. Diceritakan, Unsim yang lumpuh harus ditinggal kedua orang tuanya untuk mencari nafkah. Unsim tinggal bersama neneknya, Satrim, 65, di sebuah gubuk. Keduanya tinggal di Dusun Rege, Desa Pandan Indah, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
AKP Pratiwi Novianti mengunjungi Unsim di rumahnya. Kelumpuhan yang dideritanya membuat Unsim hanya bisa tidur di sebuah dipan kayu tanpa bantal. AKP Pratiwi kemudian bertanya kepada Unsim tentang hal yang paling dia inginkan. Jawaban Unsim sungguh sederhana, yang ia inginkan hanya kasur empuk yang belum pernah ia rasakan selama 25 tahun ia hidup.
Merasa terketuk hatinya, AKP Pratiwi datang kembali ke rumah Unsim dengan membawa kasur. Tak hanya itu, perempuan lulusan Akademi Kepolisian tahun 2009 itu juga membawa beberapa perabot rumah tangga, serta tukang bangunan untuk membenahi beberapa bagian rumah Unsim.
“Memang kami belum mampu membedah rumah Unsim seperti acara-acara televisi. Namun, besar harapan kami langkah kecil ini bisa mengundang bantuan lain dari berbagai pihak,” terang AKP Pratiwi seperti dikutip Instagram divisihumaspolri.
Menurut informasi yang dituliskan pengelola akun divisihumaspolri sebelumnya belum ada bantuan apapun dari pemerintah yang diterima keluarga Unsim. Desa Pandan Indah yang terpencil dan jauh dari akses jalan utama diduga menjadi salah satu alasan belum adanya bantuan.
(Muhammad Rizal Fikri/JIBI/Solopos.com)