News
Kamis, 5 Agustus 2021 - 21:40 WIB

Kisah Petani Cawas, Rela Tak Ke Sawah Demi Vaksinasi di Polres Klaten

Ponco Suseno  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gerai vaksinasi di Mapolres Klaten, Kamis (5/8/2021). Vaksinasi tersebut menyasar ke para petani di Klaten. (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Pardi Hadi Muryanto, 60, seorang petani asal Pakisan, Kecamatan Cawas, meninggalkan sawahnya demi mengikuti vaksinasi Covid-19 di Polres Klaten, Kamis (5/8/2021) pukul 12.00 WIB.

Hari itu, Pardi Hadi Muryanto memutuskan untuk memikirkan keselamatan jiwa terlebih dahulu dibandingkan mencari rezeki dengan mentraktor di sawah. Pardi Hadi Muryanto merupakan satu dari seribuan petani yang memperoleh kesempatan divaksinasi di Polres Klaten.

Advertisement

Kepesertaan Pardi Hadi Muryanto menjalani vaksinasi di Polres Klaten tak luput dari kesigapan seorang anggota Bhabinkamtibmas di Desa Pakisan, Kecamatan Cawas.

Baca juga: Gubernur Ganjar: Pola Penanganan Pasien Covid-19 di Klaten Sudah Tepat

Advertisement

Baca juga: Gubernur Ganjar: Pola Penanganan Pasien Covid-19 di Klaten Sudah Tepat

Pardi Hadi Muryanto mengaku sudah sejak lama ingin mengikuti vaksinasi. Usianya yang tak lagi muda, mengakibatkan dirinya ingin tetap menjaga kesehatan sekaligus menghindari virus corona.

Anjuran menaati protokol kesehatan sudah sering dilakukan. Namun, Pardi Hadi Muryanto tetap ingin divaksinasi agar lebih tenang dalam menjalani hidup di tengah pandemi Covid-19.

Advertisement

Baca juga: Dapat Bantuan dari Baznas, Anak Yatim di Sukoharjo Buka Usaha

Demi Vaksinasi di Polres Klaten

Pardi Hadi Muryanto mengaku sering dimintai tolong tetangganya untuk mengolah lahan pertanian dengan traktor. Usaha mentraktor sawah itu sudah digeluti sejak 25 tahun lalu.

“Dulu namanya ngluku. Sekarang pakai traktor. Berhubung hari ini tidak bisa mentraktor di sawah milik tetangga, pekerjaan itu saya alihkan ke keponakan saya. Saya tidak masalah kehilangan Rp250.000. Yang terpenting, badan tetap sehat terlebih dahulu di tengah pandemi Covid-19,” katanya.

Advertisement

Hal senada dijelaskan petani asal Cawas lainnya, Muryani, 57. Sehari-harinya, Muryani juga menggarap sawah. Saat ini, Muryani membantu suaminya menanam tanaman padi dan kacang hijau. “Vaksinasi ini untuk pencegahan agar tak tertular virus corona. Ini sangat penting dilakukan,” katanya.

Baca juga:

Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, mengatakan jumlah petani yang divaksinasi Covid-19 mencapai 1.500 orang, Kamis (5/8/2021). Diharapkan melalui vaksinasi tersebut dapat membentuk imunitas petani di tengah pandemi Covid-19.

Advertisement

“Mulai hari ini sampai tanggal 16 Agustus mendatang, di Mapolres Klaten akan ada vaksinasi Covid-19. Jumlahnya 1.500 orang per harinya. Untuk 1.500 vaksinasi hari ini dikhususkan para petani,” katanya.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif