SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO — Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2015 silam tentu memberikan beberapa keuntungan, salah satunya untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di jalur Pantura Jawa bagian barat. Namun demikian, ruas tol tersebut kerap kali menjadi lokasi kecelakaan maut.
Terbaru, terjadi kecelakaan maut yang menelan 12 korban tewas di KM 151 Tol Cipali arah Jakarta, Senin (17/6/2019) dini hari. Sebelumnya, beberapa kecelakaan maut juga terjadi di ruas tol tersebut.
Kerapnya kecelakaan maut di Tol Cipali itu membuat publik mengaitkannya dengan kisah misteri. Berikut kisah misteri yang beredar di masyarakat terkait ruas Tol Cipali:
Penampakan Tuyul
Penampakan Tuyul
Penampakan diduga tuyul di Tol Cipali pada April 2019 lalu. (Facebook-Dcow)
Rupanya, sekilas tampak sosok misterius yang diduga mirip tuyul berdiri di tengah jalan. Sontak video itu langsung viral di media sosial. Sayang, belum ada penjelasan terang terkait penampakan diduga tuyul di Tol Cipali itu.
Batu Keramat
Batu Bleneng di Tol Cipali. (Detik.com)
Beberapa waktu setelah diresmikan, Tol Cipali langsung menorehkan kisah misteri terkait batu keramat. Dilaporkan Solopos.com sebelumnya, batu keramat tersebut ada di sekitar KM 90. Warga menyebutnya Batu Bleneng.
Batu yang dikelilingi beberapa makam tersebut tak bisa dihancurkan atau dipindahkan. Paranormal kondang, Mbah Mijan, menyebut Tol Cipali dibuat berbelok untuk menghindari Batu Bleneng ungkapnya.
Dia menyarankan, untuk mengurangi kecelakaan Tol Cipali segera dilakukan ruwatan. “Itu tradisi Jawa dan harus dilakukan, agar tidak banyak lagi jatuh korban. Minimal mengurangi korban lain,” bebernya.
Kerajaan Jin
Tol Cipali. (Antara-Dedhez Anggara)
Selain mengungkap adanya batu keramat, Mbah Mijan mengungkapkan Tol Cipali memang angker. Ia menyebut ada kerajaan jin di tol tersebut. “Ada gelombang angin yang terus berpindah dari tempat satu ke tempat yang lainnya. Ini tidak wajar,” katanya.
Menurutnya, gelombang angin itu tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, karena banyak dihuni makhluk halus. “Apalagi di KM 90, di situ dulunya adalah pusat kerajaan jin atau makhluk halus dan ini sangat angker,” sambungnya.