SOLOPOS.COM - Kasrin mengaku naik haji secara gaib (Youtube)
Kisah misteri Kasrin naik haji dengan bantuan makhluk halus mengebohkan warga.
Solopos.com, SOLO – Cerita Kasrin, 60, warga Dusun Gembul, Desa Sumberejo, Kecamatan Pamotan Rembang, Jawa Tengah, menghebohkan publik. Ia mengaku naik haji dengan bantuan makhluk halus yang dipanggilan Bu Indi.
Menanggapi kejadian mistis ini, paranormal Mbah Mijan buka suara. Melalui akun Twitternya, Mbah Mijan menceritakan dirinya sempat bertemu dengan Bu Indi setelah melakukan mediasi.
“Tentang kepergian Haji Kasrin ke tanah suci melalui jalur ghaib, saya tidak bisa menguraikan, sebab meditasi hari ini saya tak menembusnya,” ucap Mbah Mijan di Twitternya seperti dikutip Solopos.com, Selasa (11/10/2016).
“Tentang kepergian Haji Kasrin ke tanah suci melalui jalur ghaib, saya tidak bisa menguraikan, sebab meditasi hari ini saya tak menembusnya,” ucap Mbah Mijan di Twitternya seperti dikutip Solopos.com, Selasa (11/10/2016).
Mbah Mijan mengungkapkan sosok Bu Indi adalah sosok yang memiliki rambut panjang dan bergelombang. Kendati usianya tak lagi muda, Bu Indi, menurut penuturan Kasrin tidak memiliki keriput di wajahnya.
“Tapi soal sosok “Bu Indi” saya melihatnya, kalau boleh digambarkan, wanita paruh baya, usia kurang lebih 50tahun, berkulit putih bersih,” lanjut Kasrin.
“Suaranya lembut dan lirih, saat saya mencoba memberi salam, beliau menjawab dengan nada pelan sambil menolehkan wajahnya, cantik berseri.”
Namun sayang, Mbah Mijan mengaku tidak sempat menanyakan apapun ke Bu Indi. Baru mengucap salam, Bu Indi memutus kontak dengannya.
“Baru saja sampai salam, belum ada obrolan apapun, sosok bu Indi berpamitan sambil berkata “maaf nak, belum waktunya”, dan langsung lenyap,” ucap Mbah Mijan.
“Kemudian, saya mengambil wudhu, mencoba meditasi kembali selama 1 jam lebih, namun bu Indi memilih untuk menutup kontak batin dari saya.”
“Kembali saya tegaskan, soal kepergian Haji Kasrin ke tanah suci, saya tidak menembusnya, tapi sosok Jin yang bernama Indi saya melihatnya.”
Sementara itu, menanggapi peristiwa gaib ini, Ketua MUI Kab. Rembang, Zaenudin Jafar mengungkap, ia dan anggota MUI telah menggelar rapat.
Tidak dijelaskan secara perinci mengenai langkah MUI untuk merespons pengakuan Kasrin. Namun, tujuannya sangat jelas, MUI ingin membuktikan apa Kasrin benar-benar ke Mekah atau masih di Indonesia. Hasil temuan MUI menyebut Kasrin tidak pernah naik haji. Ini dikuatkan tidak ditemukan pakaian ihram. MUI mengimbau warga tak terjebak dengan cerita-cerita mistis yang bisa berujung pada musrik.
Kasrin menolak jika dituding mencari sensasi. Kakek-kakek itu mengaku hanya mengikuti perintah Bu Indi. Kasrin mengklaim dirinya berada di Mekah selama 44 hari untuk menunaikan ibadah haji.