SOLOPOS.COM - Ki Ageng Rangga Sasana dan Sofyan (Youtube/Indonesia Lawyers Club)
Solopos.com, JAKARTA -- Ki Ageng Rangga Sasana menjadi sorotan publik sejak penampilannya dalam program Indonesia Lawyers Club (ILC) TVOne beberapa waktu lalu karena mengklaim PBB dan Pentagon di Amerika Serikat berasal dari Bandung. Kini setelah ditahan polisi, kehidupan pribadi petinggi Sunda Empire tersebut masih menghebohkan.
Sunda Empire pimpinan Rangga menyatakan memaksa agar semua orang ikut bergabung. Jika tidak, orang tersebut akan mengalami kesialan hingga mengutang seumur hidup.
Di balik sepak terjangnya dan ucapannya yang seolah meyakinkan, Rangga ternyata sempat menikahi seorang perempuan di Kota Serang, Banten. Kini pernikahan itu sudah kandas, namun ada pengakuan menarik dari sang mantan istri.
Senasib Sunda Empire, Petinggi King of The King Juga Jadi Tersangka
Senasib Sunda Empire, Petinggi King of The King Juga Jadi Tersangka
Ratu, nama samaran perempuan tersebut mengaku tak menyangka bisa dinikahi Rangga setelah sehari mereka bertemu pada 2012 silam. Kali pertama bertemu, Ratu mengaku langsung mengiyakan ketika diajak Rangga menikah.
Sebelum bertemu, wanita yang mengenakan hijab ini memang kerap berkomunikasi dengan Rangga lewat sambungan telepon.
Batin Dikuasai
Dari awal berkenalan dengan Ratu, Rangga mengaku pernah bekerja di Gedung DPR. Kepada Ratu, Rangga mengaku berasal dari Brebes, Jawa Tengah. "Tapi enggak ngerti saya juga, terkesima aja waktu itu. Batin saya kaya dikuasai, enggak ngerti saya, banyak diam saya," katanya.
Bank Dunia: 115 Juta Orang Indonesia Rentan Kembali Miskin
Meski sudah dinikahi, Ratu mengaku kerap ditinggal Rangga pergi tanpa diberitahu tujuan dan lokasi keberadaannya di luar rumah. "Jarang ketemu, ketemu seminggu sekali, dua minggu sekali, sebulan sekali, jarang ketemu," katanya.
Karena tak kuat dengan perilaku suaminya yang diduga menyimpang dan tak jelas juntrungannya, Ratu pun akhirnya memilih cerai dari Rangga. Kisah pernikahannya dengan Rangga pun berakhir pada 2014 lalu.
"Tahun 2013 sampai 2014 itu masalah, jadi saya proses [cerai]. Pada 2014 saya proses, terus saya tinggal, terus tahun 2016 teman saya ngajak ngurus perceraiannya," kata dia.
Rumah Purnawirawan Jenderal TNI Peraih Bintang Gerilya Jokowi Digusur
Kini Rangga telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jawa Barat dalam kasus penyebaran hoaks terkait klaimnya sebagai petinggi komunitas Sunda Empire yang belakangan sempat menggemparkan publik.
Sejak kemunculannya Sunda Empire, mereka mengklaim organisasi dunia seperti NATO, PBB, dan Bank Dunia dibentuk di Bandung. Selain itu, mereka juga mengklaim memiliki dana sebesar US$500 juta di USB yang digunakan untuk menyejahterakan masyarakat dunia. Selain Rangga, polisi juga menetapkan dua petinggai Sunda Empire, yakni Nasri Bank, dan Raden Ratna Ningrum.