News
Rabu, 22 Juni 2022 - 22:01 WIB

Kisah Lucu Megawati Saat Merasa Diabaikan di TNI AL

Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - (dari kiri ke kanan) Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kiri), Ketua DPP Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital Prananda Prabowo, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri (tengah), Ketua DPP Puan Maharani dan Bendahara Umum Olly Dondokambey saat paripurna pertama dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (21/6/2022). Rakernas II PDI Perjuangan yang berlangsung hingga 23 Juni mendatang tersebut bertemakan Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat dengan sub tema Desa Taman Sari Kemajuan Nusantara. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom.

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menceritakan kisah lucu saat dirinya agak diabaikan kala mengisi acara di lingkungan TNI Angkatan Laut (TNI AL), belum lama ini.

Cerita itu disampaikan Megawati di hadapan Presiden Joko Widodo dalam acara Rapat Kerja Nasonal (Rakernas) II PDIP, Selasa (21/6/2022), sebagaimana diunggah kanal Youtube PDI Perjuangan.

Advertisement

Menurut Megawati, di setiap mengisi acaranya dirinya selalu meneriakkan kata “merdeka”. Demikian pula saat dirinya berpidato di hadapan ratusan anggota TNI AL beberapa waktu lalu.

“Pak Presiden, kemarin saya diundang untuk memberikan arahan di TNI AL. Sangat inilah, supaya Bapak Presiden tahu, sejak saya jadi Ketua PDI, ketika saya teriak ‘merdeka’ media dan banyak orang seperti mencemooh saya. Sudah merdeka kok masih teriak-teriak merdeka. Itu maunya saya, untuk mengingatkan meskipun kita sudah merdeka jangan lupa kita orang yang sudah merdeka dan berdaulat,” tutur Megawati di hadapan ratusan pengurus PDIP dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga: Pengamat: Megawati Takkan Berani Pecat Kadernya

Advertisement

Putri Bung Karno itu mengungkapkan, reaksi para tentara AL kurang bagus saat dirinya meneriakkan kata merdeka.

Hal itu ia ulangi sampai beberapa kali hingga akhirnya peserta pelatihan paham dengan apa yang ia maksudkan.

“Ketika di sana saya sudah tahu, tidak seperti dengan anak-anak saya (kader PDIP). Jadi ketika saya bilang ‘ijinkan-tentu dengan KSAL-kalau saya bilang merdeka tolong dijawab merdeka’. Jadi pada bingung sendiri kelihatannya, karena kan bosnya KSAL ya. Jadi waktu saya teriak ‘merdeka’ hanya beberapa orang yang menjawab. Saya bilang kurang, terus saya ‘merdeka’ lagi, agak banyak (yang menjawab),” tuturnya, seperti dikutip Solopos.com, Rabu (22/6/2022).

Advertisement

Baca Juga: Ikut Terkena Peringatan Mega Soal Pecat Kader, Ini Kata Ganjar

Megawati tak kurang akal. Presiden Ke-5 RI itu lantas menceritakan dirinya pernah menduduki posisi tertinggi di Indonesia yakni sebagai presiden yang otomatis menjadi atasan bagi seluruh prajurit TNI.

“Lalu saya bilang begini ‘jangan lupa lho saya ini pernah panglima tertinggi’. Akhirnya ketika terakhir ‘merdeka’, penuh (yang menjawab). Mbok begitu, kenapa ragu. Yang lucu ketika terakhir, kayaknya sudah siap-siap, ketika saya ucapkan wassalamualaikum mau angkat tangan semua teriak ‘merdekaaa’,” ujar Megawati sambil tertawa yang disusul tepuk tangan para peserta rakernas.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif