SOLOPOS.COM - Lisa Bratt mendonorkan enam organ tubuhnya (express.co.uk)
Solopos.com, STOCKTON – Kisah inspiratif datang dari Inggris. Pernahkan Anda melihat film Holywood, Seven Pound? Jika pernah, Anda tidak akan asing dengan kisah Lisa Bratt.
Wanita ini mendonorkan enam organ tubuhnya untuk menyelamatkan manusia, mengingatkan kita pada sosok yang diperankan Will Smith pada film itu.
Tapi kisah Lisa sedikit berbeda. Dailymail, Rabu (22/1/2014), wanita berusia 40 tahun ini akhirnya meninggal setelah mendonorkan 6 bagian tubuhnya. Ceritanya berawal dari pendarahan otak yang dialaminya.
Lisa sedang dalam perjalanan pulang setelah mengantar Paul bekerja. Ia terpaksa menepi karena mengalami sakit kepala hebat.
Lisa sedang dalam perjalanan pulang setelah mengantar Paul bekerja. Ia terpaksa menepi karena mengalami sakit kepala hebat.
Menjerit kesakitan, Lisa kemudian berlari ke rumah teman dekatnya. Saat itu ia kemudian tak sadarkan diri dan mengalami pendarahan pada otaknya.
Ambulans kemudian membawanya ke University Hospital of North Tees, Stockton, namun petugas medis tidak bisa menyelamatkan nyawa Lisa.
Hatinya disumbangkan untuk seorang anak laki-laki berusia tiga tahun, yang kemudian menyelamatkan nyawa bocah tersebut dan membuatnya bisa merasakan Natal di rumah. Sementara jantung Lisa didonorkan untuk seorang wanita berusia 40 tahun asal Glasgow, Skotlandia.
Organ lain seperti paru-paru, ginjal dan bagian lain dari hatinya didonorkan untuk empat orang yang berada di Newcastle, Leeds dan Liverpool.
“Saya sangat bangga Lisa mampu membantu orang lain, ini adalah hal yang baik. Dia adalah orang yang penuh kasih dan selalu senang membantu orang lain,” kata Paul.
Niat ini sebenarnya ditentang oleh ketiga anaknya, Natasha, 21, Michael, 10, dan Joshua. Tapi Paul berhasil meyakinkan ketiganya.
“Beruntung anak-anak bisa menerimanya dengan baik. Dukungan dari keluarga dan teman-teman juga sangat membantu saya. Lisa adalah ibu dan istri terbaik bagi saya,” ujar pria asal Hartlepool ini.
Meskipun sudah bisa menerima kondisi ini, selanjutnya Paul masih sangat berharap bisa mendapatkan informasi lebih lanjut mengapa istrinya bisa secara tiba-tiba tak sadarkan diri dan mengalami pendarahan.