SOLOPOS.COM - Cheyenne Rae, bocah yang hidup dengan otak setengah (Istimewa)
Kisah inspiratif datang dari bocah balita bernama Cheyenne Rae.
Solopos.com, NEW YORK – Bocah malang Cheyenne Rae masih dapat bertahan hidup usai kehilangan sebagian otaknya. Bocah ini sempat mengalami kejadian nahas usai otaknya rusak akibat diguncang ayahnya.
Sebelumnya, dokter memperkirakan hidup Cheyenne tak akan berlangsung lebih dari satu tahun. Prediksi ini langsung rontok setelah gadis cantik ini tumbuh sehat hingga usia empat tahun.
Rae diketahui telah kehilangan sebagian otaknya. Dia harus menjalani hidup yang lebih berat dibanding bocah-bocah seusianya.
“Dia menjalani terapi bicara dan memang sempat kesulitan berjalan karena tidak memiliki otak kiri untuk mengendalikan kaki dan tangan kanan. Tapi dia benar-benar melakukan sebisanya,” kata ibunya.
Kendati demikian, Rae masih kesulitan melihat karena kerusakan saraf optik. Dia pun akan menjalani operasi beberapa pekan mendatang.
Seperti diberitakan Dailymail, ayahnya dihukum dan dipenjara selama 10 tahun. Anehnya, setelah dia mengakui kesalahannya, Rae berangsur pulih. Padahal, sebagian tengkorak kepalanya retak dan sempat mengalami pendarahan hebat di usia 8 bulan. Dia kini bahkan dapat berjalan, bicara dan bermain dengan teman-temannya.