News
Selasa, 17 Agustus 2021 - 10:20 WIB

Kisah Dua Siswa Sumut Jadi Anggota Paskibraka di Istana

Newswire  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Upacara Pengukuhan Paskibraka di Istana Merdeka (Biro Pers Setpres/Lukas)

Solopos.com, MEDAN — Ada kisah dibalik kesuskesan dua siswa asal Sumatera Utara menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di istana 17 Agustus 2021. Mereka Rifaldy Prayoga dan Ardhelia Muthia Zahwa.

Orang tua mereka membagikan kisah anaknya hingga terpilih menjadi anggota Paskibraka Nasional di istana. Kedua siswa ini ternyata sudah menjadi anggota Paskibra sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Advertisement

“Rifaldy dari tingkat SD, SMP ikut serta sebagai Paskibra di sekolahnya,” kata Ayah Rifaldy, Yudha, kepada wartawan, Selasa (17/8/2021).

Baca juga: Tim Indonesia Tangguh Bertugas Mengibarkan Bendera Merah Putih

Advertisement

Baca juga: Tim Indonesia Tangguh Bertugas Mengibarkan Bendera Merah Putih

Rifaldy merupakan siswa di SMA Syafiatul Amaliyah Kota Medan. Dia pernah menjuarai lomba Paskibra saat masih tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebelum bertugas menjadi Paskibraka di istana.

“Sewaktu tingkat SMP mengikuti perlombaan Paskibra di SMA 1 Medan, alhamdulillah April 2019 juara umum,” tutur Yudha.

Advertisement

“Alhamdulillah, perasaan kami sebagai orang tua merasa senang dan bangga putra kami yang merupakan salah satu utusan dari Provinsi Sumut,” ucapnya.

Baca juga: Jejak Ruang Kerja 7 Presiden RI

Kebanggaan yang sama juga disampaikan oleh Nurmala Santy, Ibu dari Ardhelia Muthia Zahwa. Ditambah lagi, Ardhelia terpilih menjadi salah satu anggota Paskibraka Nasional di istana.

Advertisement

“Sudah pasti kami sebagai orang tua merasa senang dan bangga Ardhelia bisa mencapai Paskibraka nasional,” ucap Nurmala.

Sama seperti Ridaldy, Ardhelia juga telah ikut menjadi anggota Paskibra sejak duduk di kursi SD. Nurmala mengatakan anaknya itu mampu melampaui pencapaian dirinya yang juga pernah diutus menjadi anggota Paskibraka di tingkat provinsi.

“Prestasi anak saya sudah lebih tinggi dari anak saya. Saya Paskibraka Sumut di tahun 1996,” jelas Nurmala.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif