SOLOPOS.COM - Pemudik ngumpet di mobil kepergok polisi di Bekasi. (Azhar/detikcom).
Solopos.com, JAKARTA - Larangan mudik Lebaran 6-17 Mei 2021 sudah disosialisasikan secara masif. Meski demikian masih banyak warga yang nekat mudik. Bahkan, ada yang sampai ramai-ramai bersembunyi di mobil.
Peristiwa ini terjadi di lokasi penyekatan mudik di perbatasan Bekasi-Karawang, Jawa Barat. Kanit Turjawali Polres Metro Bekasi, Iptu Supanta, mengatakan minibus itu hendak mudik ke Cilacap, Jawa Tengah. Minibus itu melewati pos penyekatan di perbatasan Bekasi-Karawang, di Jl. Kedung Waringin, Bekasi, pukul 16.45 WIB, Jumat (7/5/2021).
"Mau ke arah Jawa ya, ke arah Cilacap apa mana tadi, langsung saya putar balik aja, ada 11 orang," kata Supanta, di lokasi, Jumat (7/5).
Sebar Hoaks Tank TNI untuk Halau Pemudik, Warga Diciduk
Dia mengatakan para pemudik yang duduk di bagian belakang sempat bersembunyi saat melintasi pos penyekatan mudik. Mereka ngumpet berdesak-desakan supaya tidak ketahuan polisi.
"Iya [sempat ngumpet], kan nggak duduk di bangku, tapi pada duduk di bawah" kata Supanta.
Supanta membenarkan mereka hendak ingin pulang kampung atau mudik. Saat diperiksa identitas atau surat dinasnya, sopir tersebut tidak bisa menunjukkan dan akhirnya terpaksa diputar balik.
Pasutri Bawa 2 Anak Balita Mudik Jalan Kaki dari Gombong ke Bandung
"Ya mau mudik, mau pulang kampung, akhirnya nggak punya surat nggak punya apa-apa ya, intinya langsung saya suruh putar aja, KTP langsung saya kasih," jelasnya.
Mobil minibus itu berpelat nomor AB atau berasal dari DI Yogyakarta. Mobil berwarna putih itu akhirnya memutar balik dan gagal pulang ke kampung halaman.