SOLOPOS.COM - Kabareskrim Komjen Pol. Budi Waseso (acungkan jempol). (JIBI/Solopos/Antara)
Kinerja Polri menjadi sorotan publik.
Solopos.com, JAKARTA — Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Pol. Budi Waseso mendatangi Kompleks Parlemen di Senayan, Jakarta, Rabu (17/6/2015) lalu. Namun ia membantah kedatangannya itu untuk bertemu dengan Ketua Badan Legislasi DPR Sareh Wiryono.
“Oh enggak, kata siapa ketemu Ketua Baleg,” kata Kabareskrim di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (26/6/2015).
Menurut dia kedatangannya ke Kompleks Parlemen untuk bertemu dengan para anggota Komisi III guna melaporkan serta mengomunikasikan terkait tugas-tugas kepolisian.
“Karena di situlah kewenangan Komisi III untuk menanyakan. Itu wajar,” kata dia.
Buwas, sapaan akrab Budi Waseso, menegaskan kedatangannya itu tak berkaitan sama sekali dengan rencana pembahasan revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Karena itu dia meminta kunjungannya dilihat secara objektif.
“Jangan diputer-puter. Orang kan senangnya Kabareskrim jadi orang yang jelek kan. Itu memang ada sebagian begitu. Tapi ya silakan aja,” kata dia.
Seperti diberitakan, Rabu (17/6/2015), mendatangi Kompleks Parlemen, Senayan. Namun saat itu belum diketahui maksud dan tujuan kedatangan Kabareskrim ke kantor parlemen. Dugaan yang berkembang, kedatangan Komjen Budi terkait revisi UU KPK.
Meski hal tersebut dibantah Ketua Baleg Sareh yang menyatakan kedatangan Kabareskrim tak ada hubungannya dengan revisi UU KPK.
Sementara Kabareskrim saat itu enggan memberikan pernyataan mengenai kedatangannya tersebut. Mantan Kapolda Gorontalo itu hanya melemparkan senyum kepada awak media.