SOLOPOS.COM - Kuntoro Mangkusubroto (Antara)
Kinerja KPK kali ini terkait agenda pertemuan dengan mantan menteri SBY Kuntoro Mangkusubroto.
Solopos.com, JAKARTA – Kuntoro Mangkusubroto, mantan menteri pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pagi tadi, mendatangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kuntoro dan pimpinan KPK kali ini membahas rencana strategi (renstra) 2015-2019.
“Ini soal renstra kita 2015-2019 selama 4 tahun ke depan jadi nanti pimpinan yang baru kita sudah mempersiapkan sejak dini.” ujar Wakil Ketua KPK, Zulkarnain, di Gedung KPK, Selasa (1/9/2015).
Renstra yang dibahas salah satunya terkait dengan koordinasi antarlembaga. Menurut Kuntoro, KPK memiliki fungsi yang sama dengan lembaga lain, bahkan mempunyai jaringan yang lebih luas.
“KPK perlu memetakan dirinya dalam posisi yang lebih tepat sedemikian sehingga tidak mudah untuk ditarik ke wilayah yang friksi dengan yang lain-lain.” ujar Kuntoro.
Kuntoro juga memberikan masukan kepada pihak KPK terkait dengan positioning lembaga KPK yang dinilainya perlu dipertajam. Namun perlu dicermati betul terkait dengan pembentukan cabang di daerah.
“Supaya lebih hati-hati sebelum kita memutuskan untuk membuat perwakilan di daerah karena KPK harus mempunyai sistem nilai yang kukuh sekali dan biasanya begitu dibangun perwakilan atau cabang di daerah ini maka penegakan nilai-nilai ini merupakan tantangan yang paling berat.” tambah Kuntoro.
Mantan Menteri Pertambangan dan Energi Indonesia di era Kabinet Reformasi Pembangunan ini juga sempat menyinggung terkait kriminalisasi KPK.
Namun dia enggan berkomentar lebih lanjut karena merasa bukan bagiannya.
“Kriminalisasi tadi itu memang ada yang menyentuh tapi saya kira saya tidak masuk ke situ karena itu bukan bidang saya, saya berbicara mengenai lebih pada pengorganisasiannya yang sebaik-baiknya.” ujar Kuntoro seraya meninggalkan gedung KPK.